Menjamu MU, Manchester City Kembali Mainkan Musik Bising

Pemain Manchester City akan kembali mainkan musik di ruang ganti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Apr 2018, 19:40 WIB
Pemain Manchester City siap teror MU dan Mourinho lagi lewat musik (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Manchester City tak mau berbaik hati saat menjamu Manchester United (MU) di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018) malam WIB nanti. City ingin kembali mengganggu konsentrasi pemain MU dengan menyetel musik bising di ruang ganti.

Derby Manchester nanti memang penting buat City juga MU. Manchester City bisa pastikan gelar juara Liga Inggris kalau bisa kalahkan MU di laga ini.

Begitu juga dengan MU yang ingin mengunci posisi dua klasemen Liga Inggris. Bukan pertama kali MU dan manajer Jose Mourinho diganggu musik bising.

Saat tandang ke Old Traford di pertemuan sebelumnya pada Desember lalu, City juga memainkan musik bising di ruang ganti tim tamu. Ini sempat membuat keributan antara Mourinho dengan pemain City.

Sesuai dengan julukan City sebagai tetangga bising, pemain Manchester City tak mau mengecilkan volume saat menghadapi MU. Dengan harapan, ini bisa mengganggu konsentrasi pemain MU.

 

 


Komentar De Bruyne

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne menggiring bola selama latihan jelang menghadapi Liverpool pada leg pertama perempatfinal Liga Champions di stadion Anfield di Liverpool, Inggris (3/4). (AFP Photo/Paul Ellis)

De Bruyne mengatakan, musik merupakan bagian dari persiapan dari pemain Manchester City. Mereka bisa memainkan musik sebelum dan sesudah pertandingan.

"Volume musiknya selalu tinggi. Beginilah cara kami menyiapkan diri sebelum pertandingan. Musik selalu ada sebelum dan sesudah pertandingan," ujar gelandang City ini, seperti dilansir Mirror.

"Beberapa tim tak suka mainkan musik, tapi tim yang pernah saya bela biasanya mainkan musik. Ruang ganti biasanya tertutup, tapi kami tak berniat menghina siapa pun," katanya.


Tidak Dendam

Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, telah mencatat 14 assist di Premier League pada musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Di luar itu, De Bruyne dinilai punya misi khusus untuk mempermalukan Jose Mourinho di laga melawan MU nanti. Maklum, dia pernah sakit hati karena dibuang Mourinho pada 2014 lalu.

Meski begitu, De Bruyne yang hanya main sembilan kali untuk Chelsea mengaku tak mau ambil pusing. Balas dendam bukan sesuatu yang jadi agendanya di laga nanti.

"Sejujurnya, saya tidak peduli. Masa di Chelsea hanya bagian dari karier sepak bola saya. Karier bisa turun dan naik," ujarnya.

"10 tahun berkarier di sepak bola, 9 setengah tahun selalu di atas, hanya 6 bulan saja ada di bawah. Namun itu pengalaman di mana saya bisa mengambil pengalaman," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya