Dipasok dari Cianjur, Kementan Jamin Stok Cabai Jakarta Saat Ramadan dan Lebaran Cukup

Kebutuhan cabai selama Ramadan hingga Lebaran yakni Mei-Juni 2018 untuk cabai rawit sekitar 2,738 ton dan cabai merah 3.252 ton.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Apr 2018, 19:00 WIB
Pasokan cabai. (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Liputan6.com, Jakarta ‎Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai untuk DKI Jakarta selama Ramadan hingga Lebaran aman. Pasokan cabai untuk Ibu Kota dikirim dari sentra pertanian cabai di Cianjur, Jawa Barat.‎

Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura, Suwandi mengecek kesiapan produksi cabai di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018). Salah satu lahan cabai tersebut yakni berada di pelosok Cianjur, tepatnya di Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak, luasnya 40 hektare area (ha).

‎Dari hasil pengecekan di lapangan, luas panen cabai rawit pada April 320 ha, Mei 240 ha, Juni 120 ha. Sedangkan luas panen untuk cabai besar bulan april 400 ha, Mei 270 ha, dan Juni 270 ha.

"Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah penyangga pangan ibu kota DKI Jakarta menjadi prioritas untuk didorong produksi cabainya,” kata Suwandi, di Jakarta, Sabtu (7/4/2018).

Suwandi melanjutkan, kebutuhan cabai selama bulan Ramadan hingga Lebaran yakni Mei-Juni 2018 untuk cabai rawit sekitar 2,738 ton dan cabai merah 3.252 ton. Artinya, kebutuhan cabai per hari berkisar 90 hingga 120 ton.

‎“Pasokan cabai selama Ramadan ini harus benar-benar cukup dan harganya harus stabil,” tegas Suwandi.

Suwandi menegaskan, salah satu upaya untuk menjamin pasokan cabai adalah dengan memastikan kesiapan sejak dini pertanaman cabai khususnya di daerah penyangga pangan ibu kota DKI Jakarta. Dengan begitu, produksinya mampu memenuhi kebutuhan dan gejolak harga cabai tidak terjadi.

“Jarak Cianjur dekat dengan Jakarta sangat dekat. Pasokan pasti cepat dan lancar, sehingga rantai pasok tidak panjang. Kita akan bangun pasar lelang sehingga harganya dijamin tidak pedas,” jelasnya.

 


Persiapan 4 Bulan

Cabai rawit (iStockphoto)

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Cianjur, Hasan, mengatakan, untuk menyambut puasa dan Idul Fitri 1439 H, petugas bersama kelompok tani telah melakukan manajemen pola tanam 3 hingga 4 bulan sebelumnya.

“Hasilnya, Kabupaten Cianjur sanggup memasok target 32 ton per hari ke Jakarta untuk Mei-Juni,” katanya.

Petani cabai, Rustiana, menyebutkan mulai tahun 2006, petani cabai di Kadupandak sudah bermitra dengan PT. Indo Food dengan luas lahanya 20 ha. Saat ini, harga cabai besar Rp 27.000 per kg dan keriting Rp 30.000 per kg dan rawit Rp 25.000 per kg.

“Harga cabai bagus. Di Kadupandak sendiri, sekali panen 500 kg per ha per minggu. Banyak pengepul, terus dijual ke Bogor, Bandung dan kebanyakan ke Pasar Kramat Jati Jakarta. Diangkut setiap hari. Ini yang membuat petani sudah mulai giat tanam cabai,” tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya