Anies Baswedan Pilih Urus Jakarta daripada Jadi Cawapres Prabowo

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat yang bisa mendampingi Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2019.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 07 Apr 2018, 16:51 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Anies Baswedan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat yang bisa mendampingi Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2019. Sejumlah hasil survei mengungkap hal tersebut.

Namun, Anies berpendapat lain. Dia mengaku sama sekali tidak berpikiran untuk maju bertarung pada pilpres tahun depan. Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah kemajuan Jakarta.

"Maju ke mana? Ini saya lagi urus Jakarta gini. Masa sih, hasil survei bilang gitu?" kata Anies usai menghadiri seminar keperawatan dan musyawarah wilayah IPKJI DKI di Aula RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2018).

Anies Baswedan mengaku, belum dihubungi, apalagi diajak bicara dengan mitra koalisi terkait pencalonannya sebagai cawapres Prabowo.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, masih fokus mengurusi Jakarta. Begitu juga soal peluang dirinya akan maju dalam Pilpres 2024 nanti.

"Belum ada komunikasi. Urus Jakarta dulu lah. Lagian emang 2024 saya mau maju? Tahu dari mana?" ujar Anies Baswedansambil tersenyum.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Kata Sandiaga Uno

Pernyataan serupa juga dilontarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandi menyebut Anies akan jaga komitmen untuk membangun Jakarta dan tidak akan menyeberang ke istana atau berniat menjadi Cawapres.

"Tugas saya di Pemprov bersama Pak Anies. Jadi tidak ada kompromi kita akan fokus di Jakarta," tegas Sandi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya