Liputan6.com, Jakarta: Semua warga negara Indonesia harus menghormati dan melaksanakan setiap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) demi tegaknya hukum.
"Bahkan saya sendiri selaku Presiden Republik Indonesia, ingin terus memberi contoh dan teladan untuk selalu menghormati dan melaksanakan setiap keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi," kata Yudhoyono di Jakarta, Senin (11/7). Pernyataan Yudhoyono ini disampaikan dalam simposium internasional di Istana Negara, Jakarta.
Mahkamah Konstitusi adalah lembaga yang diatur langsung oleh UUD'45. Penghormatan terhadap MK berarti juga menghormati supremasi hukum.
"Melalui simposium ini pula, mari kita bangun dan perkuat demokrasi konstitusional di negara kita masing-masing. Mari kita hasilkan pemikiran-pemikiran dan strategi terbaik, dalam upaya kita bersama membangun tatanan dunia yang lebih demokratis, lebih adil, lebih damai dan lebih sejahtera," kata Yudhoyono.
Sementara itu Ketua MK, Mahfud MD mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya itu sangat independen dan tidak pernah mendapat intervensi dari pihak mana pun, termasuk presiden.
"Presiden pun tidak pernah berusaha mempengaruhi atau mengintervensi meski banyak perkara di mahkamah terkait dengan kepentingan Presiden, baik itu perkara pengujian undang-undang yang dibuat oleh pemerintah bersama DPR maupun perkara hasil pemilu yang kebetulan melibatkan partai politik yang dibina Presiden," tutur Mahfud. (ANT/Vin)
"Bahkan saya sendiri selaku Presiden Republik Indonesia, ingin terus memberi contoh dan teladan untuk selalu menghormati dan melaksanakan setiap keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi," kata Yudhoyono di Jakarta, Senin (11/7). Pernyataan Yudhoyono ini disampaikan dalam simposium internasional di Istana Negara, Jakarta.
Mahkamah Konstitusi adalah lembaga yang diatur langsung oleh UUD'45. Penghormatan terhadap MK berarti juga menghormati supremasi hukum.
"Melalui simposium ini pula, mari kita bangun dan perkuat demokrasi konstitusional di negara kita masing-masing. Mari kita hasilkan pemikiran-pemikiran dan strategi terbaik, dalam upaya kita bersama membangun tatanan dunia yang lebih demokratis, lebih adil, lebih damai dan lebih sejahtera," kata Yudhoyono.
Sementara itu Ketua MK, Mahfud MD mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya itu sangat independen dan tidak pernah mendapat intervensi dari pihak mana pun, termasuk presiden.
"Presiden pun tidak pernah berusaha mempengaruhi atau mengintervensi meski banyak perkara di mahkamah terkait dengan kepentingan Presiden, baik itu perkara pengujian undang-undang yang dibuat oleh pemerintah bersama DPR maupun perkara hasil pemilu yang kebetulan melibatkan partai politik yang dibina Presiden," tutur Mahfud. (ANT/Vin)