Sindiran Jokowi soal Kaus 2019 Ganti Presiden

Jokowi menegaskan, hanya dua hal yang bisa mendorong pergantian Presiden.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2018, 17:39 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima pimpinan dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/4). Kedatangan BPK ini untuk menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut berkomentar mengenai tagar "2019GantiPresiden" yang marak belakangan ini. Di hadapan relawan, Jokowi menyindir pihak yang ingin ganti presiden.

"Sekarang isu kaus ganti Presiden 2019. Masa dengan kaus bisa ganti Presiden," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4/2018).

Jokowi menegaskan, hanya dua hal yang bisa mendorong pergantian Presiden. Yakni rakyat dan kehendak Tuhan. Kaus, tegas dia, tidak bisa mendorong pergantian Presiden.

"Masa pakai kaus bisa ganti Presiden, enggak bisa," ucap Jokowi disambut tepuk tangan para relawan Galang Kemajuan Jokowi.

Saat ini, Partai Gerindra yang bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) gencar menggalang dana dengan menjual kaus bertulisan #2019GantiPresiden'. Galang dana ini dilakukan guna mendukung pencapresan Prabowo Subianto di 2019.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dijual di Acara Gerindra

Sebelumnya, kaus dengan tulisan tagar #2019GantiPresiden dijual pada acara Rakernas Partai Gerindra bidang advokasi dan hukum di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.

Ada sejumlah variasi warna kaus bertuliskan #2019GantiPresiden itu. Ada merah, hitam, putih. Satu kaus dipatok dengan harga Rp 75 ribu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya