Jokowi Ajak Relawan Kembali Militan

Tak hanya Pilkada Jakarta, Jokowi juga mengaku tak punya apa-apa saat bertarung di Pilpres 2014.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2018, 18:38 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berdialog saat meninjau Indonesia Industrial Summit 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4). Pemerintah mendorong perekonomian di era industri 4.0. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para relawan kembali militan dan bekerja keras menjelang Pilpres 2019. Sebab, waktu yang tersisa sangat pendek.

"Sekali lagi, waktu, waktu, waktunya ini sangat pendek sekali. Oleh karena itu saya mengajak semuanya marilah sekali lagi kita keluarkan yang namanya tenaga dalam itu, sehingga militansi itu muncul kembali," ucap Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4/2018).

Jokowimeyakini, relawan Galang Kemajuan di bawah kepemimpinan Kelik Wirawan bisa membakar semangat para relawan dari berbagai daerah untuk bekerja demi bangsa dan negara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta mengingatkan, para relawan harus mengenang kembali perjuangan di Pilkada Solo beberapa tahun silam. Saat itu, mereka tidak punya apa-apa selain militansi. Begitu pula saat berjuang di Pilkada Jakarta.

"Pindah ke Jakarta punya apa sih? Orang kenal Jokowi enggak ada. Karena kekuatan saudara-saudara itu keluar semuanya (sekarang bisa seperti ini)," kata Jokowi disambut tepuk tangan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kenang Militasi Pilpres 2014

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri konvensi nasional relawan relawan di Bogor (Merdeka.com/ Titin Supriatin )

 

Tak hanya Pilkada Jakarta, Jokowi juga mengaku tak punya apa-apa saat bertarung di Pilpres 2014.

"Di pilpres 2014, apa yang kita punya? Saya punya? Saya enggak punya, logistik enggak punya. Ya ndak? Yang kita punyai adalah militansi, sehingga tenaga dalam keluar semuanya. Kalau tenaga dalam keluar semuanya itu 1 orang bisa berbanding 20 orang. Karena kuat," pungkasnya.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya