Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini, seri kedua MotoGP 2018 bakal berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Sirkuit yang terletak di provinsi Santiago del Estero di utara Argentina ini, setiap tahun juga digunakan untuk ajang balap mobil.
Jadi, ketika balapan motor paling bergengsi di dunia ini diadakan di sirkuit tersebut, kondisinya sangat kotor. Bahkan, dalam sesi latihan bebas pertama, banyak pasir di aspal.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kondisi trek tersebut, para pembalap MotoGP lebih memilih rem Brembo untuk memperlambat laju motornya. Pasalnya, sirkuit ini merupakan salah satu yang menghadirkan kesulitan untuk komponen rem yang digunakan.
Nah, jelang gelaran MotoGP Argentina, berikut fakta rem Brembo yang bakal digunakan oleh Valentino Rossi, Marquez, Vinales dan Dovizioso:
Permintaan rem selama GP Argentina
Sirkuit Termas de Rio Hondo, memiliki 14 lekukan sesuai dengan delapan titik pengereman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Setiap lap, pengendara menggunakan rem mereka sekitar 30 detik, jumlah waktu yang sama dengan pengereman di Barcelona dan Misano. Untuk total waktu pengereman selama GP Argentina, adalah 12,5 menit yang merupakan 30 persen dari keseluruhan durasi.
Motor MotoGP dilengkapi dengan cakram karbon Brembo 320mm (12,6 mm) atau 340mm (13,3 mm). Sementara Superbikes menggunakan cakram baja, karena GP Argentina menuntut lebih banyak kekuatan pengendara MotoGP dibanding pengendara Superbike.
Dari delapan titik pengereman di Autódromo de Termas de Rio Hondo, hanya satu yang dianggap sangat membuthukan rem terbaik, sedangkan lainnya tidak.
Advertisement
Selanjutnya
Adalah yang paling menantang, karena didahului langsung jalur lurus sepanjang 1.076 meter, di mana kecepatan motor MotoGP naik hingga 324 km per jam.
Pada saat yang tepat, tekanan cairan rem Brembo HTC 64T mencapai 10,9 bar, yaitu 2,5 kali tekanan sekaleng Coca Cola.