215 Pembalap Ikuti Yamaha Sunday Race Seri 1

Pembalap junior sukses perbaiki catatan waktu saat mengikuti kualifikasi di Yamaha Sunday Race seri 1.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Apr 2018, 07:15 WIB
Yamaha Sunday Race (YSR) seri 1 digelar hari ini, Minggu (8/4/2018) di Sirkuit Sentul (dok: Yamaha)

Liputan6.com, Jakarta Yamaha Sunday Race (YSR) seri 1 yang berlangsung di Sirkuit Sentul,Minggu (8/4/2018) diikuti 215 starter. Peserta akan bertarung di 10 kelas yang dilombakan pada kejuaraan yang digelar oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ini.

Seperti sudah menjadi tradisi , kategori R25 Comm B menjadi kelas terfavorit dengan peserta terbanyak 62 starter.Mereka berasal dari komunitas yang setia ikut YSR selama 3 tahun terakhir sejak 2015 lalu.

Sedangkan untuk kelas baru “R25 Comm B Beginner” diikuti 29 pembalap dari YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia), R25 Rock, YARRCI (Yamaha R25 Rider Cub Indonesia) dan Cornering Indonesia. Tidak mau kalah seru, kelas Superstock bertambah bergairah dengan 13 starter.

Tapi, yang menjadi pusat perhatian adalah aksi adik-adik pembalap Junior Pro di Yamaha Sunday Race seri 1. Mereka akan tampil di kelas baru “All New R15 Idemitsu Junior Pro”.

Pesertanya berasal dari para pembalap junior yang selama ini bertarung di kelas Motoprix MP5 dan MP6 sebanyak 17 pembalap muda berbakat. Syarat mutlak maksimal berusia 16 tahun, diproyeksikan untuk pembalap masa depan Indonesia.

Mereka datang dari berbagai penjuru tanah air dari Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Madura dan Jawa. Seperti Nia Ramdhani asal Medan, Sumatera Utara, kemudian Andi Mahmud Mappeganti dari Sulawesi Tengah ataupun Fahmi Basam asal Sulawesi Tengah.

Mereka bernaung di sekolah balap seperti D45 Road Racing Academy, Bob’s R7 Racing School, Rey Racing School dan Hendriansyah Racing School.

 


Penajaman Waktu

Fahmi Basam salah satu pembalap junior yang ikut Yamaha Sunday Race seri 1 (dok: Yamaha)

Perkembangan mengejutkan terjadi di YSR saat terjadi penajaman catatan waktu lap yang cukup signifikan. Hal ini diyakini bisa semakin mempercepat perkembangan balap di Indonesia.

“Metode belajar bersama dengan pembalap senior yang sangat berpengalaman sangat efektif. Dimulai Dengan briefing pagi hari, dilanjutkan medical check-up agar mereka dapat mengetahui kondisi tubuh mereka sendiri dan ditekankan kepada pembalap muda," kata Kadek Suma, Divisi Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) seperti rilis yang diterima media.

Hasilnya Luar biasa, pembalap pembalap muda tersebut mengalami peningkatan waktu yang sangat tajam saat kualifikasi dibandingkan saat latihan bebas. Seperti petarung asal Sulawesi dari tim Yamaha PRS, Fahmi Basam yang sebelumnya mengukir 2 menit 08,262 detik (FP), kemudian menjadi 2 menit 02,284 detik saat kualifikasi Sabtu (7/4/2018).

“Saya memperbaiki racing-line berdasarkan masukan yang saya terima dari Instruktur dan yang utama ialah makin bersemangat dan optimis dapat mempertajam catatan waktu," kata Fahmi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya