Liputan6.com, Jakarta - Virgin Galactic akhirnya menguji coba pesawat komersial luar angkasa pertamanya di Amerika Serikat (AS) pada Kamis lalu (5/3/2018).
Peluncuran uji coba ini diresmikan oleh sang CEO yakni Richard Branson. Peluncuran ini dilakukan dari pesawat luar angkasa SpaceShipTwo yang bernama VSS Unity. Kamu sendiri bisa melihat prototype wujudnya pada gambar di atas.
Advertisement
Proyek yang dijalankan oleh Virgin Group dan juga The Spacesip Company ini menandai uji coba pertama dari Virgin Galactic setelah uji coba pertama pada 2014 lalu berakhir fatal, di mana seorang pilot terbunuh dan pesawat SS2 yang diuji hancur.
Dalam uji coba ini sebuah pesawat yang diklaim 'reusable' atau bisa dipakai kembali di masa depan dari Virgin Galactic ini, akan berkapasitas 2 pilot dan enam penumpang.
Jika tak digunakan untuk penumpang, pesawa hanya akan berisi pilot dan juga berbagai instrumen untuk riset. Tentu, periset yang berangkat pun tetap membayar biaya terbang bersama VG.
Penerbangan Sub-Orbital Antariksa
Virgin Galactic menawarkan penerbangan sub-orbital antariksa. Secara praktik, pesawat ruang angkasa mencapai antariksa, namun lintasannya melewati atmosfer atau permukaan tempat habisnya gravitasi di atas tempatnya meluncur. Hal ini membuat pesawat Virgin Galactic tak menyelesaikan satu revolusi orbital.
Pesawat yang dimiliki Virgin Galactic untuk membawa penumpang ke luar angkasa bernama SpaceShipTwo yang berisi enam penumpang.
Mekanismenya adalah pesawat tersebut akan dibawa oleh pesawat lain bernama WhiteKnightTwo ke ketinggian 15.000 meter, lalu menjatuhkannya. Di titik tersebut, mesin roket SpaceShipTwo akan menyala dan mendorongnya ke sub-orbital antariksa.
Advertisement
Siapkan Ongkos Rp 3,3 Miliar
Menurut Virgin Galactic, yang ditawarkan dari penerbangan ini sangatlah menarik. Jadi jika kamu ikut penerbangan ini, kamu akan mengapung dalam gravitasi nol selama beberapa menit selama penerbangan, dan seperti apa yang diklaim VG, kamu akan melihat "pemandangan luar biasa Bumi dari hitamnya langit antariksa."
Pemandangan ini akan kamu lihat dari 100 kilometer di atas permukaan Bumi.
Sebelum melakukan penerbangan, kamu akan bersiap selama tiga hari di Spaceport America di New Mexico, dan seluruh penerbangan akan difilmkan sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan.
Harga tiketnya? US$ 250.000 atau setara 3,3 milyar Rupiah. Tertarik?
Reporter: Indra Cahya
Sumber: Merdeka.com
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: