Liputan6.com, Jakarta - Presiden PKS, Sohibul Iman, mengaku sering berbicara dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Keduanya membahas terkait dengan masa depan bangsa.
"Ya kita kalau ngobrol sih apa saja sering ya. Termasuk tentang masa depan dan sebagainya," kata Sohibul Iman di acara Pelatihan Perempuan Siaga Dasar (Latansa) di Bukit Perkembangan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/4/2018).
Advertisement
Lebih lanjut saat ditanya apakah PKS akan mendukung Anies Baswedan menjadi presiden, Sohibul Iman mengaku dukungan itu bisa saja terjadi dengan melihat situasi dan juga kondisi.
"Ya itu sih proses politik berjalan aja ya. Nanti kalau memang arah politik ke A ya kita ke A, kalau B ke B, kalau C ke C," ujarnya.
Nama Anies Baswedan beberapa kali muncul di sejumlah survei kandidat cawapres 2019. Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak setuju jika mantan Mendikbud itu benar-benar meramaikan Pilpres 2019 mendatang.
Namun, Anies berpendapat lain. Dia mengaku sama sekali tidak berpikiran untuk maju bertarung pada pilpres tahun depan. Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah kemajuan Jakarta.
"Maju ke mana? Ini saya lagi urus Jakarta gini. Masa sih, hasil survei bilang gitu?" kata Anies usai menghadiri seminar keperawatan dan musyawarah wilayah IPKJI DKI di Aula RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 7 April 2018.
Belum Dihubungi
Anies Baswedan mengaku belum dihubungi, apalagi diajak bicara dengan mitra koalisi terkait pencalonannya sebagai cawapres Prabowo.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, masih fokus mengurusi Jakarta. Begitu juga soal peluang dirinya akan maju dalam Pilpres 2024 nanti.
"Belum ada komunikasi. Urus Jakarta dululah. Lagian emang 2024 saya mau maju? Tahu dari mana?" ujar Anies Baswedan sambil tersenyum.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement