Ratu Elizabeth II Disebut sebagai Keturunan Nabi Muhammad, Benarkah?

Beberapa sejarawan mengklaim, Ratu Elizabeth II adalah keturunan Nabi Muhammad, berdasarkan penelusuran terhadap silsilah keluarga keduanya dari 43 generasi terakhir.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 08 Apr 2018, 18:36 WIB
Ratu Inggris Elizabeth II menunggu untuk menyingkap lukisan Joshua Reynolds di Royal Academy of Arts di London (20/3). Seniman Reynolds sendiri adalah pendiri dan presiden pertama Royal Academy of Arts. (AP Photo / Alastair Grant, Pool)

Liputan6.com, London - Beberapa sejarawan mengklaim bahwa Ratu Elizabeth II dari Inggris adalah keturunan dari Nabi Muhammad. Klaim itu dibuat berdasarkan penelusuran terhadap silsilah keluarga keduanya dari 43 generasi terakhir.

Penelusuran itu juga menunjukkan bahwa beberapa raja-raja Inggris merupakan leluhur jauh dari sang nabi terakhir.

Klaim itu bukan barang baru, karena pernah dicetuskan pertama kali pada tahun 1986 oleh Burke's Peerage, otoritas Inggris yang menangani silsilah keluarga Monarki Britania Raya.

Namun, klaim tersebut kembali mencuat baru-baru ini, berkat pemberitaan sebuah surat kabar Maroko, Al Ousboue yang kembali menegaskan silsilah tersebut. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail (8/4/2018).

Al Ousboue melakukan penelusuran garis silsilah Ratu Elizabeth II dan menemukan bahwa ratu merupakan keturunan ke-43 dari Nabi Muhammad SAW. Garis darahnya mengalir melalui Earl of Cambridge dari abad ke-14 ke Muslim Spanyol sepanjang abad pertengahan kemudian ke putri Nabi, Fatimah.

Sang Ratu juga merupakan keturunan dari seorang putri Muslim bernama Zaida, yang meninggalkan kota kelahirannya di Sevilla pada abad ke-11 sebelum pindah ke agama Kristen.

Zaida adalah istri keempat Raja Al Mu'tamid Bin Abbad dari Sevilla. Dia melahirkan seorang putra bernama Sancho, yang keturunannya kemudian menikahi Earl of Cambridge dari Kerajaan Inggris pada Abad ke-11.

Klaim Peerage juga didukung oleh sebuah riset genealogi dari Spanyol dan penelusuran mantan mufti agung Mesir, Ali Gomaa yang membuktikan hal serupa.

Kendati demikian, klaim itu tetap disikapi secara skeptis oleh sejumlah sejarawan lain dan beberapa media.

Majalah Inggris, the Spectator, menunjukkan asal-usul Zaida 'bisa diperdebatkan' dan 'tak pasti', sehingga, klaim bahwa Ratu Elizabeth II merupakan keturunan Nabi Muhammad berlandaskan pada fakta yang lemah.

 

Saksikan video berikut ini:


Tanggapan Beragam

Ratu Elizabeth II berbincang dengan chief executive British Fashion Council, Caroline Rush dan Ratu Fashion, Anna Wintour (kanan) ketika menonton pagelaran London Fashion Week 2018, Selasa (20/2). (Yui Mok/Pool photo via AP)

Ketika laporan dari Burke's Peerage mencuat pada 1986, editorial peneliti lembaga itu menulis sekaligus mengimbau Perdana Menteri yang tengah menjabat, Margaret Thatcher untuk 'memberikan peringatan pengamanan bagi sang ratu dan keluarga kerajaan'.

"Keturunan langsung keluarga kerajaan dari Nabi Muhammad tidak dapat diandalkan untuk melindungi keluarga kerajaan dari teroris Muslim," tulis Burke's Peerage kepada Thatcher.

"Terungkapnya koneksi itu juga akan menjadi kejutan bagi banyak orang. Karena, tak banyak orang-orang Inggris yang tahu bahwa darah Muhammad mengalir di pembuluh darah ratu. Namun, semua pemimpin agama Muslim bangga dengan fakta ini," lanjutnya.

Sementara itu, saat ini laporan tersebut memicu respons beragam dari berbagai pihak.

Abdelhamid Al-Auouni penulis laporan itu di surat kabar Maroko Al Ousboue, berkomentar, "Ini membangun jembatan antara dua agama dan kerajaan kami (Inggris - Maroko)".

Sementara itu, sebuah kolom editorial di forum web Arab Atheis Network merespons dengan tanggapan setengah humor.

"Ratu Elizabeth harus mengklaim haknya untuk memerintah umat Islam." tulis Arab Atheis Network.

Satu orang di forum internet Reddit justru menyangkal klaim tersebut, ia menulis, "Ini hanya propaganda yang digunakan oleh Monarki Inggris untuk menyenangkan hati orang Muslim yang banyak di Inggris."

Istana Buckingham telah dihubungi untuk dimintai komentar. Namun, mereka belum memberikan jawaban.


Ini Silsilah Lengkapnya

Umat muslim mengelilingi Kabah saat melakukan ibadah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi (28/8). Umat Muslim dari berbagai negara setiap tahunnya melaksanakan ibadah haji pada tanggal 8-12 Dzulhijjah. (AP Photo / Khalil Hamra)

Inilah silsilah Ratu Elizabeth secara keseluruhan, seperti dikutip dari Observer via Merdeka.com:

  1. Elizabeth II, Ratu Inggris
  2. George VI, Raja Inggirs
  3. George V, Raja Inggris
  4. Edward VII, Raja Inggris
  5. Victoria, Ratu Inggris
  6. Edward, Duke of Kent dan Strathearn
  7. George III, Raja Inggris Raya
  8. Frederick, Pangeran Wales
  9. George II, Raja Inggris Raya
  10. George I, Raja Inggris Raya
  11. Sophia, Electress of Hanover
  12. Elizabeth dari Bohemia
  13. James I / VI, Raja Inggris, Irlandia & Skotlandia
  14. Mary, Ratu Skotlandia
  15. James V, Raja Skotlandia
  16. Margaret Tudor
  17. Elizabeth of York
  18. Edward IV, Raja Inggris
  19. Richard Plantagenet, Duke of York
  20. Richard dari Conisburgh, Earl of Cambridge
  21. Isabella Perez dari Castille
  22. Maria Juana de Padilla
  23. Maria Fernandez de Henestrosa
  24. Aldonza Ramirez de Cifontes
  25. Aldonza Gonsalez Giron
  26. Sancha Rodriguez de Lara
  27. Rodrigo Rodriguez de Lara
  28. Sancha Alfonsez, Infanta of Castile
  29. Zaida (alias Isabella)
  30. Al-Mu'tamid ibn Abbad, Raja Seville
  31. Abbad II al-Mu'tadid, Raja Seville
  32. Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, Raja Seville
  33. Ismail ibn Qarais
  34. Qarais ibn Abbad
  35. Abbad ibn Amr
  36. Amr ibn Aslan
  37. Aslan ibn Amr
  38. Amr ibn Itlaf
  39. Itlaf ibn Naim
  40. Na'im II al-Lakhmi
  41. Na'im al-Lakhmi
  42. Zahra bint Husain
  43. Husain bin Hasan
  44. Hasan ibn Ali
  45. Fatimah bint Muhammad
  46. Nabi Muhammad

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya