Nasdem Pastikan Tak Ajukan Kader Jadi Cawapres Jokowi

Surya Paloh menegaskan dirinya tak ada niat untuk maju sebagai cawapres Jokowi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Apr 2018, 14:49 WIB
Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh memberi pidato saat Rakernas IV Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11). Jokowi secara resmi ditetapkan menjadi calon presiden dari Partai Nasdem untuk Pilpres 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan tidak akan mengajukan nama calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam ajang Pilpres 2019. Termasuk juga niat untuk menyodorkan dirinya sendiri.

"Saya sudah terlambat, merasa tua. Ya biarpun ada yang aspirasikan saya maju, saya katakan ya sudah berikan saja kepada yang muda-muda," tutur Surya di Kantor Bappilu Nasdem Jatim, Surabaya, Minggu (8/4/2018).

Hanya saja, keinginan maju Pilpres bukannya benar-benar tidak ada. Apalagi jika ajangnya pada 15 tahun lalu.

"Kalau kejadiannya 15 tahun lalu saya tanpa diminta pun tentu akan maju. Enggak usah didorong, kita lompat," jelas dia.

Surya menyatakan hanya akan mengabdikan diri sebagai pengurus partai. Pemikiran dan gagasannya akan diserahkan ke para kader muda yang bisa terjun langsung ke pemerintahan.

Pastinya, menurut dia, untuk kriteria calon wakil presiden Jokowi harus bersih secara lahir dan batin.

"Bersih rohani, jasmani, dan tentu tidak punya catatan kriminal yang bisa merusak kepercayaan rakyat ke Pak Presiden," Surya menandaskan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya