Hotel Mewah di Antariksa Dibuka 2022, Nginap 2 Minggu Seharga Rp 130 Miliar

Selama petualangan 12 hari, para pelancong yang super kaya akan terbang pada ketinggian 200 mil di atas permukaan Bumi di Orbit Bumi Rendah, atau Low Earth Orbit (LEP).

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 08 Apr 2018, 19:12 WIB
Hotel Mewah di Antariksa Dibuka 2022, Nginap 2 Minggu Seharga Rp 130 Miliar (aurora station courtesy)

Liputan6.com, California - Ingin melihat 16 matahari terbit dalam satu hari? Mengapung dalam gravitasi nol? Jadilah salah satu dari sedikit orang yang memandang planet rumah kita dari antariksa!

Hanya dalam waktu empat tahun keinginan itu semua bisa diwujudkan. Namun, sensasi seperti itu tidaklah semurah kacang goreng. Anda harus membayar dengan angka fantastis: US$ 95 juta, atau jika dikonversikan sekitar Rp 130 miliar.

Dikutip dari CNN, pada Minggu (8/4/2018), itu semua adalah hotel antariksa mewah pertama di dunia, Aurora Station. Keberadaannya diumumkan hari Kamis di KTT Space 2.0 di San Jose, California.

"Tujuan kami adalah membuat angkasa luar bisa diakses bagi semua orang," kata Frank Bunger, CEO dan pendiri Orion Span, dalam sebuah pernyataan.

"Setelah diluncurkan, Aurora Station segera beroperasi, membawa para pelancong ke angkasa luar dengan cepat dan harga yang lebih murah dari pada sebelumnya."

Perjalanan mewah ke antariksa nyaris senilai US$ 10 juta. Angka fantastis itu berada di luar anggaran liburan dua minggu kebanyakan orang. Namun, Orion Span mengklaim untuk menawarkan pengalaman astronot yang otentik.

"Para pelancong akan melakukan pelatihan bak astronot di Bumi sebelum meluncur ke angkasa luar," kata Bunger.

"Namun, kalau para astronot haru latihan selama 24 bulan, para pelancong cukup tiga bulan saja," jelasnya.

Selama petualangan 12 hari, para pelancong yang super kaya akan terbang pada ketinggian 200 mil di atas permukaan Bumi di Orbit Bumi Rendah, atau Low Earth Orbit (LEP).

Para turis akan menyaksikan pemandangan luar biasa planet biru dari antariksa.

Hotel antariksa ini akan mengorbit Bumi setiap 90 menit, yang berarti para tamu akan melihat sekitar 16 matahari terbit dan matahari terbit setiap 24 jam.


Aktivitas Hotel

Hotel Mewah di Antariksa Dibuka 2022, Nginap 2 Minggu Seharga Rp 130 Miliar (aurora station/orion span courtesy)

Ada sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan para turis saat menginap di hotel antariksa itu. Di antaranya, melakukan penelitian seperti bercocok tanam.

Para pelancong bisa membawa tanaman angkasa luar itu untuk ditanam lagi di Bumi sebagai suvenir mewah nan elite. 

Para tamu juga bisa melakukan live video chat dengan mereka yang ada di Bumi. Dan sekembalinya ke Planet Biru, mereka akan disambut bak pahlawan.

Sambil menikmati sensasi gravitasi nol, para pelancong akan dapat mengapung bebas sepanjang hotel, mengambil pemandangan dari aurora utara dan selatan dari jendela stasiun.

Deposito untuk hotel mewah itu kini sudah dibuka dengan minimum pembayaran US$ 80 ribu. Uang itu sepenuhnya dapat dikembalikan, jika turis tak kunjung bisa mengumpulkan uang hingga US$ 9,5 juta.

Sebelum lepas landas, para wisatawan wajib menyelesaikan program sertifikasi Astronaut Orion Span selama tiga bulan (OSAC). Orion Span memiliki tim veteran industri luar angkasa yang bersama-sama memiliki lebih dari 140 tahun pengalaman manusia di ruang angkasa.


Bukan Satu-satunya

Hotel Mewah di Antariksa Dibuka 2022, Nginap 2 Minggu Seharga Rp 130 Miliar (aurora station/orion span courtesy)

Orion Span bukan satu-satunya usaha yang berani membuat perjalanan elite ke antariksa.

Axiom Space, sebuah perusahaan yang berbasis di Texas dengan mantan manajer Stasiun Luar Angkasa Internasional, telah berencana untuk menempatkan stasiun ruang angkasa komersial di orbit pada tahun 2024.

Perusahaan mengatakan akan mulai membawa turis ke ISS pada 2019 dan kemudian ke stasiunnya sendiri.

Hingga kini, Axiom belum memberi harga untuk kunjungan perdananya, tetapi mengatakan harganya akan jauh lebih rendah daripada yang dibayarkan oleh turis antariksa sebelumnya seperti Dennis Tito, yang harus merogoh kocek sebesar US$ 20 juta untuk perjalanan tujuh hari pada tahun 2001.

Selain Axiom, ada Virgin Galactic, yang didirikan oleh Richard Branson dengan tujuan membawa penumpang secara singkat ke dalam ruang sub-orbital, dengan biaya US$ 250.000 untuk perjalanannya.

Branson awalnya mengatakan penerbangan akan dimulai pada 2009, tetapi tanggal resmi belum ditetapkan untuk pelayaran perdananya.

Apa pun harganya, demografi turis pesiar ruang angkasa mungkin agak kecil.

Namun, Bunger mengatakan bahwa Stasiun Aurora "memiliki banyak kegunaan di samping melayani sebagai hotel."

Ia berencana untuk menawarkan perjalanan sewa sepenuhnya ke badan antariksa dan mendukung penelitian gravitasi nol dan manufaktur ruang.

"Arsitektur kami sedemikian rupa sehingga kami dapat dengan mudah menambah kapasitas, memungkinkan kami untuk tumbuh dengan permintaan pasar."

Setelah program hotel mewah ini berjalan, Orion Span memiliki misi berikutnya. Yakni, meluncurkan kondominium pertama di dunia di antariksa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya