Tantangan Hirup Kondom yang Tengah Populer Ternyata Berbahaya

Jangan pernah ditiru, Condom Snorting Challenge, atau tantangan sedot kondom ternyata menyakitkan dan berbahaya.

Oleh DW.com diperbarui 09 Apr 2018, 06:27 WIB
Sejumlah kondom dikumpulkan usai dilakukan uji coba di Sagami Rubber Industries, Prefektur Kanagawa, Jepang (25/1). Sambut Olimpiade 2020, Jepang akan memamerkan produk lokal kondom yang ultra tipis. (AFP Photo/Behrouz Mehri)

Liputan6.com, New York - Media sosial membuat para warganet saling terkait, salah satunya lewat tantangan. Ada yang baik ada pula yang buruk. Mulai dari ice bucket challenge yang digagas untuk mengumpulkan dana untuk penelitian ALS atau penyakit syaraf degeneratif hingga tantangan yang remeh temeh seperti menghirup kondom yang terkadang justru membahayakan para pelakunya. 

Banyak warganet di seluruh dunia, terutama kaum remaja, menampilkan "keberanian” mereka melakoni tantangan demi mendapatkan pujian di dunia maya.

Satu tantangan yang bernama condom snorting challenge atau menghirupkondom tengah naik daun di kalangan remaja. Sebenarnya tantangan ini sudah muncul sejak lama. Video tantangan ini diunggah untuk pertama kalinya pada Juni 2007. Demikian seperti dikutip dari DW pada Senin (9/4/2018).

Sedot kondom menjadi popular setelah seorang artis video dunia maya, Savannah Strong, memposting aksinya di akun situs berbagi video miliknya pada tahun 2013. Namun postingannya dihapus dari platform media sosial tersebut karena melanggar kebijakan situs -- dianggap sebagai konten yang dapat membahayakan.

Dalam tantangan sedot kondom, peserta diharuskan untuk menghirup kondom ke dalam lubang hidung, menariknya lewat tenggorokan dan mengeluarkannya kembali lewat mulut. Selain menyakitkan, tantangan ini dianggap berbahaya karena tidak hanya berisiko tersedak tetapi juga dapat menimbulkan risiko alergi dan infeksi.

"Hidung terhubung ke bagian belakang mulut -- itu juga terhubung ke saluran pernafasan. Jika sesuatu dimasukkan ke hidung, ini berisiko tersumbat di tenggorokan Anda, atau di paru-paru. Dan ini bisa berakibat fatal,” kata Dr. Carol Cooper kepada harian Inggris The Sun.

Banyak pakar kesehatan mengungkapkan kekhawatiran akan tren ini.

"Bahkan jika berhasil menarik kondom keluar dari mulut, memasukkan kondom ke hidung sangat tidak nyaman dan menyakitkan. Apakan aksi ini layak dilakukan hanya demi mendapatkan pujian (di media sosial)," kata Bruce Y. Lee, dari Hopkins Bloomberg School of Public Health terkait tantangan hirup kondom yang populer di kalangan remaja itu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya