Liputan6.com, Jakarta - Melody Nurramdhani Laksani, alias Melody JKT48 telah memutuskan untuk hengkang dari idol grup JKT48. Namun rupanya Melody tidak bisa lepas begitu saja dari grup yang membesarkan namanya itu.
Saat ini Melody JKT48 memegang peran menjadi General Manager (GM) di JKT48. Peran ini sejatinya sudah ia pegang saat masih menjadi member.
"Kenapa dipilih menjadi GM (General Manager) saya memang GM teater JKT48. Saya sering sharing, diskusi bareng sudah dilakukan sebelum lulus. Saya tahu apa yang terjadi di lapangan," kata Melody di FX Mall, Jakarta Pusat, Minggu (8/4/2018).
Melody JKT48 mengatakan bahwa terlibat menjadi staff di grup yang selama ini melekat di dirinya adalah sebuah impian. Apalagi, Melody mengakui bahwa masih banyak mimpi lain yang harus ia gapai di JKT48.
Baca Juga
Advertisement
Fokus
"Terus punya impian jadi staf kayaknya seru ya. Dan sharing sama manajemen baiknya gimana setelah lulus saya diangkat jadi GM karena ingin bantu JKT48, banyak mimpi aku yang belum tercapai di sini (JKT48)," lanjut Melody.
Berbeda dengan ketika ia masih menjadi member, saat ini ketika dirinya sudah lulus dari JKT48, Melody bisa lebih fokus dalam mengemban tugasnya ini.
Advertisement
Jiwa Kepemimpinan
"Rencana ini kalau aku sendiri sudah jadi GM tapi sekaligus jadi member. Kalau sharing sama manajemen sudah sering. Untuk memantapkan projek ini dilakukan setelah lulus, sebelumnya sudah ada tapi belum full. Setelah lulus member, langsung jadi GM, meeting bareng, ngomongin bareng," kata Melody lagi.
Melody dirasa tepat untuk menjadi GM. Pasalnya selama masih menjadi member pun jiwa kepemimpinan Melody sudah terbentuk. Ia kerap menjadi jembatan antara member lain ke pihak manajemen.
Jabatan Baru
"Saya kan sudah dewasa dari yang lain. Kedewasaan sudah terbentuk dari lama. Dari dulu member banyak yang curhat dan saya sampaikan ke manajemen. Jadi dari dulu member sudah anggap saya kakak sendiri. Katanya enak curhat sama teh Melody," katanya.
Dengan begitu, mulai saat ini Melody juga harus bisa menyesuaikan sikapnya dengan jabatannya yang baru. Tidak bisa lagi seperti saat dirinya masih menjadi member.
Advertisement