Ditahan Sassuolo, Gattuso Bantah Striker AC Milan Kurang Tajam

AC Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Sassuolo.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2018, 15:30 WIB
Gennaro Gattuso (Twitter / AC Milan)

Liputan6.com, Milan - AC Milan gagal memanfaatkan momen kekalahan AS Roma dan Inter Milan untuk mendekati zona Liga Champions. Bermain di markas sendiri di San Siro, I Rossoneri hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Sassuolo dalam lanjutan Serie A gionata 31, Minggu malam (8/4/2018).

AC Milan bahkan sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Matteo Politano di menit 75. Diavolo selamat dari kekalahan berkat gol penyeimbang yang dicetak pemain pengganti Nikola Kalinic, empat menit sebelum waktu normal berakhir.

Usai pertandingan, Gattuso menyangkal kegagalan AC Milan disebabkan striker yang kurang tajam. Pada laga itu, ia memilih menurunkan striker muda Patrick Cutrone sebagai starter, didampingi oleh Suso dan Hakan Calhanoglu dalam formasi 4-3-3.

“Menurut saya, itu bukan perkara satu atau dua penyerang. Buktinya kami mampu menciptakan banyak peluang di babak pertama dan keseluruhan ada 20 tembakan ke arah gawang yang kami buat. Yang jadi masalah adalah kami kekurangan semangat dan determinasi,” kata Gattuso, seperti dilansir Football Italia.

“Pada akhirnya, kami justru beruntung bisa meraih poin, karena kami bermain buruk. Anda bisa saja memberi alasan bahwa kami kelelahan, tapi kenyataannya adalah bahwa kami melempem di sepertiga waktu terakhir,” kata Gattuso.


Berjudi

Pemain AC Milan, Andre Silva berebut bola dengan pemain Sassuolo, Federico Peluso pada laga pekan ke-31 Serie A di San Siro, Minggu (8/4) (AFP PHOTO/MIGUEL MEDINA)

Gattuso mengakui dirinya sempat berjudi ketika memasukkan Andre Silva, dan menarik keluar Ignazio Abate di menit 55, sehingga menyisakan tiga bek di lini belakang. Ia mengaku sengaja melakukannya demi meraih kemenangan.

“Kami mencoba formasi 3-4-3 karena ada mimpi akan Liga Champions dan kami harus berjudi sampai penghabisan. Barangkali itu memang tidak teratur, sesuatu yang saya tidak suka, tapi dalam situasi ini kami harus mencoba,” katanya.

Sayangnya, perjudian Gattuso tak berjalan sesuai harapan. Dua puluh menit setelah merombak formasi, AC Milan justru kebobolan lebih dulu.

“Saya membuat sistem seperti itu agar Suso bisa bermain lebih melebar. Namun, kami malah bermain kacau dan kurang improvisasi. Itu salah saya, karena kami kurang berlatih untuk itu. Tapi kami memang harus berjudi,” ujarnya.


Liga Champions Semakin Sulit

Hasil imbang tersebut membuat skuat asuhan Gennaro Gattuso gagal memangkas jarak dengan Inter Milan maupun AS Roma. AC Milan tetap masih terpaut tujuh angka dari Inter Milan di urutan lima dan delapan angka dari AS Roma di peringkat empat klasemen.

“Hal yang penting adalah jangan mencari alibi, karena itu tidak ada gunanya. Saya kira kami kehilangan kesempatan besar untuk mencapai zona Liga Champions,” Gattuso mengakui.

(Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya