Liputan6.com, Jakarta - Target Persija Jakarta di Piala AFC 2018 ialah lolos dari babak penyisihan. Kini, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut bercokol di peringkat kedua Grup H dengan tujuh poin dari empat pertandingan.
Persija harus menyapu bersih dua partai tersisa untuk melangkah otomatis ke babak delapan besar. Macan Kemayoran akan lebih dulu menjamu Johor Darul Ta’zim (JDT) pada 10 April 2018, yang dilanjutkan lawatan ke Singapura untuk menghadapi tuan rumah Tampines Rovers , 24 April mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Adapun, Piala AFC terbagi ke sembilan grup. Perwakilan dari Asia Tenggara (ASEAN) menghuni Grup F hingga H. Dari tiga grup tersebut, hanya masing-masing juara grup dan satu runner-up terbaik yang akan lolos ke babak perempat final.
Koleksi poin Persija sama dengan pimpinan klasemen sementara, Song Lam Nghe An (Vietnam) dan JDT di peringkat ketiga. Oleh karena itu, Macan Kemayoran wajib meraup poin penuh di dua partai tersisa.
"Manajemen (Persija) tidak pasang target. Tapi kita sendiri mau lolos dari grup. Semua pemain sama pelatih sudah kerja keras di Piala AFC untuk lolos," ujar pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco.
Evaluasi
Saat menghadapi JDT pada pertemuan pertama, Teco banyak menurunkan pemain lapis keduanya karena lebih memilih berkonsentrasi pada partai final Piala Presiden 2018. Alhasil, Macan Kemayoran takluk 0-3 dari wakil Malaysia itu.
Kali ini, Teco tidak ingin mengulangi keputusan yang sama. Meski begitu, Macan Kemayoran tengah dalam tren negatif setelah kalah 1-3 dari PSMS Medan pada kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.
"Kita sudah bicara soal evaluasi saat melawan PSMS. Kita bisa koreksi di latihan kesalahan kita," kata Teco.
Advertisement
Fokus Lawan JDT
Arsitek asal Brasil itu meminta Marko Simic dan kawan-kawan untuk melupakan kekalahan mengenaskan dari PSMS. Kini, fokus Persija ialah menghadapi JDT demi mewujudkan harapan untuk lolos dari babak penyisihan.
"Kita sekarang konsentrasi melawan JDT. Pemain sudah tahu kalau bisa menang, kita punya peluang untuk lolos," imbuh juru taktik asal Brasil itu.