Liputan6.com, Bekasi - Sebelum membeli dan mengganti ban mobil dari standar pabrik, sebaiknya Anda melihat dulu kondisi jalan yang akan dilalui seperti apa. Pemilihan ban harus disesuaikan dengan medan yang akan dilalui oleh pengguna kendaraan tersebut.
Bambang Hermanuhadi, selaku Manager Training PT Sumi Rubber Indonesia yang merupakan produsen ban Dunlop, mengatakan pemilihan ban yang tepat berdasarkan kondisi jalan dan juga kecepatan pengguna.
Baca Juga
Advertisement
"Kita lihat kondisi pakainya dulu, jalan yang kita lalui seperti apa. Kalau jalan yang halus, kita harus cari kembang ban yang halus juga," kata Bambang kepada Liputan6.com di Auto2000 Cikarang, Minggu (8/4/2018).
Sedangkan, kembang ban yang kasar, menurutnya seperti pada ban SUV berjenis Mud Terrain. Menurutnya, jika kembang ban yang kasar digunakan untuk pemakaian di jalan yang halus, ban tersebut justru akan lebih cepat aus.
"Umur pakainya pendek dan suaranya sangat keras, 'wooong woongg woongg' begitu suaranya. Jadi kita harus pilih kondisi jalan yang tepat," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Selain kondisi jalan, kecepatan laju kendaraan juga memengaruhi pemilihan ban yang sesuai.
"Kecepatan yang biasa kita pakai juga akan mempengaruhi pemilihan ban. Mobil yang kendaraannya tak terlalu cepat gak usah pakai ban yang limit kecepatannya sampai Z (lebih dari 240km/jam), buat apa. Enggak ada gunanya," kata Bambang.
Ia menyarankan agar para konsumennya bisa memilih ban yang efisien.
"Walau ada uang, boleh-boleh saja pakai itu, tapi tentu saja sebagai pabrikan ban harus memberi solusi yang baik untuk pemakainya," pungkasnya.
Advertisement