Liputan6.com, Jakarta Jelang menikah sahabat dan teman-teman kerap melontarkan beberapa pertanyaan. "Yakin nih sudah siap untuk nikah?" atau "Yakin enggak menyesal kalau menikah saat ini?"
Pertanyaan jelang menikah di atas terkadang membuat orang yang ditanya menjadi pikir-pikir ulang. Ya, menikah memang butuh kesiapan. Saat sudah menjalani bahtera pernikahan memang perlu komitmen untuk selalu setia dan berkorban.
Advertisement
Nah, bagi Anda yang ada rencana menikah, jawab dulu pertanyaan ini melansir Boldsky, Senin (9/4/2018).
1. Apakah saya siap menikah?
Pertanyaan ini sangat penting Anda tanyakan sebelum menikah. Jika alasannya hanya karena tekanan sosiak dan takut menjadi lajang hingga tua sebaiknya jangan memaksakan menikah. Pastikan keinginan menikah berasal dari diri Anda.
2. Apakah saya benar-benar menginginkan pernikahan?
Seringkali, orang menikah hanya kerena kebutuhan semata. Alhasil, dia tak melihat kekurangan pada pasangannya. Padahal, pernikahanan adalah ikatan yang membuat Anda dan pasangan menghabiskan sisa umur bersama. Artinya, Anda harus bisa menerima kelebihan dan kekurangannya.
3. Apakah saya merasa terperangkap?
Tanyakan pada diri sendiri, apakah merasa terjebak dalam hubungan yang sedang dijalani atau tidak. Jika merasa terjebak, maka Anda harus melepaskan hubungan ini dan jangan melanjukan rencana untuk menikah.
Saksikan juga video menarik berikut:
Bisakah saya hidup dengannya hingga maut memisahkan?
4. Apa yang membuatnya berbeda sehingga ingin menikah dengannya?
Anda perlu tahu mengapa ingin menikah dengan orang tersebut. Sisi apa dari dirinya yang membuat dia sosok tepat bagi Anda. Begitu mengetahui jawabannya, pertimbangkan lagi apakah sosok seperti itu pas untuk Anda.
5. Bisakah saya hidup dengannya untuk selamanya?
Pertanyaan ini akan membuat anda berpikir keras. anda harus tau apakah anda akan jenuh nantinya ketika hidup bersama pasangan. Jangan sampai membuat kesalahan sehingga berujung pada perselingkuhan, kebosanan menjadi alasannya. Pastikan jika diri anda mau hidup bersamanya hingga maut memisahkan. Baru buat keputusan menikah.
Advertisement
Apakah saya bisa menerima kekurangannya?
6. Apakah saya benar-benar mencintai orang ini?
Cinta dan ambisi sangat beda tipis. Pastikan Anda bisa membedakannya dengan baik. Kalau Anda hanya menikah karena takut kehilangan ini adalah ambisi. Namun, ketika Anda mencintainya, maka lanjutkanlah.
7. Apakah saya bisa menerima keurangannya nanti?
Sifat asli pasangan akan tampak usai menikah. Tak jarang banyak yang mengeluh usai menikah sifat pasangan berubah. Oleh karena itu, tanyakan kesiapan diri menerima kekurangannya usai menikah nanti.
8. Apakah tertarik secara seksual atau tidak?
Daya tarik seksual sangat penting dalam perkawinan. Jika Anda tertarik secara seksual dengan pasangan, itu artinya tidak ada masalah. Namun, jika Anda tidak tertarik secara seksual padanya, bakal ada masalah dalam pernikahan tersebut.