Binamarga DKI: Underpass Matraman Diuji Coba 10 April

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI untuk uji coba underpass Matraman.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Apr 2018, 14:50 WIB
Pengendara melintas di sisi terowongan atau underpass Matraman, Jakarta, Jumat (6/4). Sempat mengalami penundaan, Pemprov DKI Jakarta berencana menguji coba lalu lintas di terowongan Matraman pada 10 April mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Underpass Matraman, Jakarta Timur, bakal diuji coba pada Selasa, 10 April 2018. Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI untuk uji coba underpass Matraman ini.

"Dinas Bina Marga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian untuk penataan traffic management pada area tersebut. Berdasarkan hasil rapat koordinasi, maka uji coba open traffic lintas bawah direncanakan pada 10 April 2018," kata Heru dalam keterangan pers yang diterima, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Sedangkan uji coba lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan molor dari rencana sebelumnya 7 April. Uji coba underpass ini baru dapat dilakukan pada 11 April mendatang.

"Secara kontraktual pekerjaan lintas bawah dapat diselesaikan 7 April 2018. Pada ramp lintas bawah, yaitu pada area Jalan Rasuna Said, bersinggungan dengan pembangunan LRT Cawang–Dukuh Atas, masih ada pekerjaan perapihan pada area ini, maka Lintas Bawah Mampang-Kuningan belum dapat langsung dioperasikan 7 April," kata Heru.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Koordinasi dengan Polisi

Usai berkoordinasi dengan dishub dan kepolisian, maka dipastikan underpass Mampang mulai diuji coba 11 April. "Uji coba tersebut bertujuan untuk melihat perubahan pola traffic di kawasan sekitar lintas bawah Mampang Kuningan setelah dioperasikannya lintas bawah tersebut," ujar Heru.

Pembangunan underpass Mampang-Kuningan menggunakan anggaran APBD. PT Adhi Karya (Persero) Tbk bertindak sebagai kontraktor pelaksana dan PT Perentjana Djaja sebagai konsultan manajemen konstruksi.

Panjang keseluruhan, jalur lintas bawah yang dibangun yaitu 827 meter dan lebar 14 meter. Struktur dinding penahan tanah dibuat dengan menggunakan struktur pondasi secant pile. Sistem drainase lintas bawah Mampang-Kuningan menggunakan empat unit pompa, yaitu dua pompa utama dan dua pompa penguras.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya