Liputan6.com, Jakarta Keputusan berani diambil Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) dengan memecat pelatih Vahid Halilhodzic dua bulan sebelum Piala Dunia 2018 bergulir. Posisi pelatih asal Bosnia itu di skuat Samurai Biru kini dipegang oleh mantan pemain timnas Jepang, Akira Nishino.
Halilhodzic menangani timnas Jepang sejak Maret 2015. Sebelumnya, Halilhodzic mencuri perhatian setelah membawa timnas Aljazair ke 16 besar Piala Dunia 2014 di Brasil. Pada babak kualifikasi zona Asia, Halilhodzic sukses membawa Jepang sebagai juara Grup B.
Baca Juga
Advertisement
Pada putaran final nanti, Jepang akan bergabung di Grup H bersama Kolombia, Senegal, dan Polandia. Di laga pertama Samurai Biru akan bertemu Kolombia di Saransk, 19 Juni 2018.
Sayang, persiapan timnas Jepang terganggu dengan pemecatan Halilhodzic. Apalagi Nishino yang menggantikan Halilhodzic hanya punya waktu 10 pekan menata kekuatan timnya.
Nishino sendiri saat ini sudah berusia 63 tahun. Sebelumnya, Nishino sukses membawa Gamba Osaka menjuarai J-League pada tahun 2005 dan Liga Champions Asia 2008.
Bukan Kali Pertama
Sementara itu, Halilhodzic sendiri bukan kali pertama dipecat saat persiapan timnya memasuki fase yang krusial. Nasib yang sama juga dialaminya pada Piala Dunia 2010 lalu.
Empat bulan sebelum turnamen akbar itu berlangsung di Afrika Selatan, kubu tuan rumah juga memecat Halilhodzic dari jabatannya. Sempat menangani Dynamo Zagreb, dia lalu dipanggil menangani Aljazair sebelum kemudian bergabung dengan timnas Jepang.
Baca Juga
Advertisement