Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan bantuan bina lingkungan dalam bentuk token listrik gratis selama satu tahun untuk 286 hunian sementara (Huntara) pengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Nilai bantuan tersebut mencapai Rp 279 juta.
Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan, PLN hadir untuk membangun perekonomian masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Sinabung dengan memberikan bantuan berupa token listrik gratis.
"Diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi dan membantu pengungsi penghuni (Huntara), untuk memulai menata perekonomian keluarga kembalin sehingga memperkecil kesenjangan antara penghasilan dan standar kebutuhan hidup yang layak pasca erupsi," kata Ali, di Jakarta, Senin (9/4/2018).
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang diketahui, Gunung Sinabung mengalami erupsi terbesar pada 19 Februari 2018 lalu sehingga mengakibatkan dampak kerusakan pada lingkungan sekitar Gunung Sinabung. Erupsi tersebut mengubah status Gunung Sinabung menjadi level IV (empat) atau awas.
Insiden tersebut mengakibatkan banyak tempat tinggal yang dikosongkan warga untuk mengungsi serta banyak lahan warga yang rusak. Lahan ini merupakan lahan pertanian yang menjadi sumber pencaharian utama warga, sehingga berdampak pada perekonomian warga di sekitar Gunung Sinabung.
Selain itu, PLN juga memberikan bantuan bibit tanaman untuk rehabilitasi lahan pertanian di Desa Tiganderket, yang merupakan desa terdekat dengan lokasi bencana dan yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. yaitu bibit tomat dan cabai serta pupuk organik senilai Rp 220 juta.
Dengan bantuan dari PLN Peduli ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Sinabung agar masyarakat dapat menikmati listrik untuk aktivitas kesehariannya dan walaupun dalam kondisi yang cukup berat tetap dapat menjalankan aktivitas pertanian untuk mendorong perekonomian masyarakat Gunung Sinabung.
Permintaan Warga
Bupati Karo Terkelin Brahmana menyatakan bahwa akhirnya permintaan akan listrik gratis untuk pengungsi Huntara dapat diwujudkan.
Terkelin pun menyatakan terima kasih kepada pemerintah dan PLN telah peduli kepada masyarakat dan lingkungannya. ia berharap langkah PLN dapat mendorong dan memotivasi perusahaan lainnya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat untuk digunakan sebaik-baiknya.
"Waktu Pak Menteri ESDM ke sini kami meminta alangkah indahnya jika listrik digratiskan untuk pengungsi Huntara," ujar Terkelin.
Gunung Sinabung merupakan gunung berapi yang sangat aktif dan memliliki aktivitas level IV atau Awas. Tercatat sejak akhir 2013 hingga awal 2014 mengalami lebih dari 750 kali erupsi.
Bahkan terakhir erupsi terjadi pada hari Jumat, 6 April 2018 kemarin pada pukul 16.07 WIB dengan kolom asap letusan mencapai 7.460 meter di atas permukaan laut disertai awan panas.
Terlebih lagi letusan terbesar terjadi pada 19 Februari 2018 lalu yang berdampak pada kerusakan dan kerugian masyarakat di kawasan tersebut, khususnya masyarakat di delapan desa yang ditempatkan di pengungsian dan sebagian warga lainnya yg ditempatkan di Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun Pemerintah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement