Liputan6.com, Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum menyatakan dukungan kepada salah satu calon presiden 2019. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan, para kiai berpesan agar PKB deklarasikan dukungan pada akhir Juni 2018.
Daniel menyebut, PKB akan mengumumkan dukungan kepada salah satu capres kemungkinan usai Pilkada atau saat forum Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PKB.
Advertisement
"Yang menjadi kesulitan kami adalah di dalam setiap pertemuan dengan para ulama masukannya satu, salah satu amanat yang kuat adalah deklarasinya akhir Juni," kata Daniel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 9 April 2018.
Namun, jika ada perubahan sikap dimana PKB mendeklarasikan dukungan sebelum Juni, maka pengurus DPP harus sowan dan meyakinkan para kiai.
"Nah kalau ujug-ujug deklarasi pertama kalaupun harus deklarasi kita kan harus berkomunikasi menjelaskan. Keliling lagi tuh ulang kepada para ulama gitu. Mudah-mudahan para ulama bisa diyakinkan," ujarnya.
Soal kemungkinan merapat ke poros partai pendukung Joko Widodo, Daniel menegaskan PKB hingga sekarang masih menjadi bagian koalisi pendukung pemerintah.
Bahkan, kata Daniel, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah memerintahkan kader untuk fokus pada dua hal yakni mengawal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga selesai masa jabatan pada 2019, serta memenangkan sebanyak mungkin Pilkada.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Takut Ketinggalan Kereta
Wakil Ketua Komisi IV ini menolak anggapan PKB bakal 'ketinggalan kereta' jika tidak segera gabung mendukung Jokowi. Sebab, PKB sejak awal menjadi partai berada dibarisan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.
"Enggak perlu ketinggalan kereta kok yang justru belakangan datang kok seakan-akan kita enggak dikoalisi dan kita dari awal loh mendeklarasikan Jokowi waktu kemarin," tandasnya.
Reporter: Renald Ghiffari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement