Para peserta mencoba tantangan dengan mengikuti kejuaraan Marathon des Sables ke-33 tahap kedua di Gurun Sahara, selatan Maroko, Senin (9/4). Marathon des Sables merupakan salah satu lomba lari paling ekstrim dan berat di dunia (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Sejumlah peserta bersaing dalam kejuaraan Marathon des Sables ke-33 tahap kedua di Gurun Sahara, selatan Maroko, Senin (9/4). Marathon ini menempuh perjalanan 6 hari dengan jarak tempuh sejauh 250 kilometer. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Seorang peserta ambil bagian dalam kejuaraan Marathon des Sables ke-33 tahap kedua di Gurun Sahara, selatan Maroko, Senin (9/4). Marathon yang diselenggarakan sejak 1986 ini tiap tahun diadakan di Gurun Sahara pada bulan April. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Para peserta mengikuti kejuaraan Marathon des Sables ke-33 tahap kedua di Gurun Sahara, selatan Maroko, Senin (9/4). Marathon des Sables merupakan event tradisional, dimana peserta akan diuji ketahanan tubuh dan batasnya. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Sejumlah peserta bersaing dalam kejuaraan Marathon des Sables ke-33 tahap kedua di Gurun Sahara, selatan Maroko, Senin (9/4). Tidak hanya berlari menempuh jarak yang sangat jauh, peserta juga mengatasi iklim ekstrem Sahara. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)
Peserta ambil bagian dalam kejuaraan Marathon des Sables ke-33 tahap kedua di Gurun Sahara, Maroko, Senin (9/4). Pada awalnya lomba ini hanya diikuti 23 peserta, tetapi sekarang lebih dari 12 ribu peserta tertarik untuk ikut. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)