Beredar Bocoran Testimoni Mark Zuckerberg di Kongres AS, Apa Isinya?

Testimoni yang akan dibacakan oleh Mark Zuckerberg di Kongres telah diterbitkan oleh pihak Kongres AS. Apa Isinya?

oleh Tommy K. Rony diperbarui 10 Apr 2018, 12:00 WIB
CEO Facebook Mark Zuckerberg (AP Photo/Jeff Roberson)

Liputan6.com, Jakarta - Mark Zuckerberg akan memberikan keterangan di depan Kongres Amerika Serikat (AS) pada 10 dan 11 April 2018, yang berarti publik tinggal menunggu hitungan jam saja.

Namun, pihak Kongres sudah merilis testimoni yang dipersiapkan Zuckerberg untuk pemberian keterangan pada 11 April di hadapan komite perdagangan Kongres AS. 

Pada keterangan pembuka, Zuckerberg menyampaikan bahwa perusahaan yang ia bangun memiliki tujuan mulia.

"Facebook adalah perusahaan yang idealistis dan optimistis. Sepanjang eksistensi kami, kami fokus pada segala kebaikan yang dihasilkan dari menghubungkan orang-orang," ucap Zuckerberg dalam testimoninya.

Sang CEO Facebook juga menggarisbawahi hal-hal positif yang dilakukan Facebook, seperti dalam membantu perkembangan bisnis, gerakan #MeToo yang melawan kekerasan seksual dan solidaritas ketika terjadi bencana alam.

Setelahnya, barulah Zuckerberg menulis tentang keadaan keamanan di Facebook yang menyebabkan beredarnya hal-hal negatif seperti berita palsu.

"Kami tidak melakukan kinerja yang cukup guna mencegah perangkat kami digunakan untuk melukai, seperti berita palsu, intervensi asing di pemilu, dan ujaran kebencian," tulis Zuckerberg.

Ia pun kembali meminta maaf atas skandal terkait privasi pengguna.

"Kami tidak mengambil pandangan yang cukup luas dalam tanggung jawab kami, dan itu adalah kesalahan besar. Itu adalah kesalahan saya, dan saya minta maaf. Saya memulai Facebook, saya mengaturnya, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini," ujarnya.


Komitmen untuk Memperbaiki Keadaan

CEO Facebook Mark Zuckerberg (AP Photo/Manu Fernandez)

Setelah meminta maaf, Zuckerberg berkomitmen untuk melakukan perubahan yang menyeluruh demi memperbaiki keadaan.

"Tidaklah cukup untuk menjalinkan hubungan banyak orang, kami harus memastikan hubungan itu bersifat positif," tulis Zuckerberg dalam keterangannya.

Ia juga akan memastikan bahwa informasi-informasi yang beredar di Facebook tidak dipakai untuk merugikan orang.

"Tidaklah cukup memberikan ruang berpendapat kepada orang lain, kami harus memastikan orang-orang tidak memakainya untuk menyakiti orang lain atau menyebar informasi palsu," lanjutnya.

Selain itu, Zuckerberg turut berjanji untuk membuat pengembang aplikasi di Facebook juga melindungi data-data milik pengguna.


Lindungi Pemilu

Ilustrasi pemilu di Jerman

Dalam keterangannya, Zuckerberg turut menuliskan Facebook berkomitmen untuk melindungi pemilu di seluruh dunia yang diadakan pada 2018, seperti di Meksiko, Brasil, India, Pakistan, dan tempat-tempat lainnya.

Facebook sendiri mengaku sudah berusaha menangkal serangan oknum-oknum jahat yang berusaha memanipulasi orang-orang untuk kepentingan kampanye.

Pada 2018 dan seterusnya, perusahaan akan membantu mencegah penggunaan Facebook untuk kampanye-kampanye negatif. Mereka juga mempekerjakan 15 ribu orang untuk meninjau keamanan dan konten.

(Tom/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya