Liputan6.com, Jakarta Salah satu masalah kulit remaja adalah jerawat. Dan hal tersebut dialami oleh Emma O'Mahoney yang wajahnya dipenuhi banyak jerawat.
Siapa sangka, usaha Emma untuk terbebas dari masalah kulit itu dengan minum obat jerawat malah mengancam penglihatannya.
Advertisement
Emma menceritakan sudah bertahun-tahun hidup dengan wajah penuh jerawat. Berbagai cara telah dicoba untuk menghilangkannya, termasuk dengan mengkonsumsi banyak obat. Salah satunya doxycycline.
Dia mengonsumsi doxyxyxline selama hampir dua tahun. Sampai suatu hari, Emma merasakan ada yang janggal dengan tubuhnya. Ternyata, efek samping dari doxycycline hampir membuatnya mengalami kebutaan.
"Saya menderita sakit parah yang membuat saya susah melakukan apapun selama dua setengah minggu," ucap gadis asal Indiana, Amerika Serikat ini mengutip laman Cosmopolitan pada Selasa, 10 April 2018
Setelah beberapa lama, menjalar pada penglihatannya yang mulai kabur dan memburuk. Membuat Emma memutuskan untuk segera berobat ke berbagai dokter dan melakukan banyak tes. Hasilnya, dia didiagnosis dengan hipertensi intrakranial.
Hipertensi intrakranial adalah sebuah kondisi yang terjadi akibat adanya tekanan tinggi di dalam ruang, yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Saksikan juga video menarik berikut:
Menerima kehadiran jerawat di wajah
Dalam sebuah unggahan di Instagram @emmamyhoney, dia cerita berhasil mengembalikan penglihatannya selama hampir satu tahun. Semua itu berkat bantuan operasi dan obat-obatan.
" Jadi, apa yang bisa saya lihat? Saya memiliki kekurangan penglihatan periferal, bintik-bintik buta yang indah yang suka menari di sekitar mata. Saya buta di bagian bawah mata kiri saya, semua garis lurus bergelombang, dan saya memiliki kebutaan di malam hari," tambahnya.
Meski begitu, Emma tetap bersyukur atas pemulihannya. Kini, dia menerima kondisi kulitnya dengan lebih positif.
"Tentu saja, saya akan terus mencari cara untuk merawat kulit saya, tetapi saya akan berhenti melihat ke cermin dan membenci diri sendiri karena sesuatu yang tidak dapat saya kendalikan. Kulit saya yang terbaik saat ini dan untuk saat ini itu sudah cukup baik. Jadi di sinilah saya tanpa makeup, jerawat, dan bahagia," urainya.
Emma terus mengunggah foto selfie dan sering menyertakan hashtag seperti #skinpositivity dan #ilovemyskin. Setelah cobaan berat itu, Emma terpacu untuk membagikan pesan penting mengenai mencintai dan merangkul diri sendiri kepada para pengikutnya di Instagram.
Penulis: Ferra Ferdiana
Sumber: dream.co.id
Advertisement