Liputan6.com, Jakarta Tak ada yang mau kena cacar air sampai dua kali. Faktanya seseorang bisa terkena cacar air lebih dari sekali.
"Menurut jurnal Pediatrics and Child Health, meski jarang ditemui, cacar air bisa terjadi berulang," kata dokter Nadia Octavia mengutip laman Klikdokter, Selasa (10/4/2018).
Advertisement
Namun, Anda tak perlu khawatir. Pada sebagian besar kasus, bila sudah terkena cacar air, tidak akan terkena lagi karena sudah terbentuk kekebalan tubuh seumur hidup seperti disampaikan Nadia.
Cacar air disebabkan infeksi virus varicella zoster dan mudah menular melalui kontak udara ketika seseorang batuk atau bersin. Kontak langsung dengan luka terbuka juga bisa menularkan virus ke orang lain.
Saksikan juga video menarik berikut:
Jumlah lesi di kulit saat cacar air
Gejala utama dari cacar air adalah timbulnya lesi di kulit. Biasanya, lesi ini bakal muncul pertama kali di area wajah, kulit kepala, baru kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Pada sebagian orang ada yang jumlah lesi amat banyak, tapi ada juga sedikit. Menurut Nadia, seseorang yang pernah mendapatkan vaksin cacar air memang bakal mengalami gejala yang ringan dengan jumlah lesi sedikit.
"Namun, pada orang yang belum pernah mendapatkan vaksin, yang diikuti dengan daya tahan tubuh yang rendah, lesi pada kulit bisa berjumlah hingga ratusan," katanya.
Advertisement