Liputan6.com, Jakarta Terkenal sebagai presenter acara hiburan, banyak yang lupa atau bahkan tak tahu bahwa Uya Kuya merupakan lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Menjadi politikus juga merupakan cita-cita Uya Kuya sejak lama.
Namun sayang, cita-cita tersebut kemungkinan tak akan tercapai. Pasalnya, istri dan anak Uya Kuya melarangnya terjun ke dunia politik Tanah Air.
"Saya sarjana ilmu politik yang dilarang untuk berpolitik sama istri. Cinta (anak) bilang, ‘udahlah Pah enggak usah ikut politik-politik’," ujar Uya Kuya saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
Larangan tersebut bukannya tanpa alasan. Anak dan istri Uya Kuya sudah telanjur terlarut dalam pemberitaan seputar dunia politik yang penuh intrik dan kepalsuan. Mereka tak ingin sang kepala keluarga terlibat dalam hal-hal semacam itu.
Baca Juga
Advertisement
Takut Dimanfaatkan
"Karena dia melihat berita-berita politik di mana banyak orang yang terjun ke politik itu dipenjara. Orang yang dipenjara karena korupsi terkadang bukan karena salah dia, tapi karena ketidaktahuan, karena dia dimanfaatkan, dan mereka enggak mau papanya itu dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu," lanjut Uya Kuya.
Advertisement
Ilmu Politik Tetap Terpakai
Atas alasan itu, Uya Kuya mantap menjalankan perannya sebagai presenter dengan sungguh-sungguh. Toh, kata pembawa acara berusia 43 tahun itu, ilmunya selama kuliah akan selalu bisa dimanfaatkan, apa pun profesi yang digelutinya saat ini.
"Gua kan masuk kuliah jurusan politik karena ingin jadi politikus. Tapi karena panggung di entertainment ini gue happy jadi gua jalanin aja. Tapi tetap gua rasa ilmu politik gua itu berguna untuk pekerjaan gua karena dalam dunia pekerjaan gua sekarang juga kejam," tutup Uya Kuya.
Pandu Acara Politik
Sebagai pengganti dari urungnya cita-cita itu, Uya Kuya berencana menjadi pemandu acara politik, empat tahun mendatang. Ia ingin mengemas acara politik yang identik dengan kesan kaku menjadi lebih menyenangkan.
Advertisement