Liputan6.com, Baghdad: Amerika Serikat menyerahkan dua saudara Saddam Husein kepada Irak, yang ditahan di penjara di bawah pengawasan NATO, Cropper. Kantor Berita Xinhua mewartakan, Jumat (15/7), Kementerian Kehakiman Irak telah menerima lima tahanan yang pernah menjabat di Era saddam, termasuk dua saudaranya, Ibrahim al-Hassan dan Watban Ibrahim al-Hassan.
Selain itu, 196 tahanan lain yang ditahan di dekat bandara Internasional Baghdad itu juga akan diserahkan ke Pemerintah Irak. Seluruh tahahan dan penjara yang sebelumnya diawasi NATO, khususnya Amerika Serikat, akan dikembalikan ke pihak berwenang Irak.
Camp Cropper adalah pusat penahanan dibangun pada 2006. Penjara itu telah menahan ribuan tahanan, sebagian besar dari mereka telah diserahkan kepada pihak berwenang Irak sejak Juli lalu. Pengembalian tahanan ke pihak Irak sebagai bagian dari batas waktu penarikan tentara AS yang dijadwalkan pada 31 Desember mendatang.(ULF)
Selain itu, 196 tahanan lain yang ditahan di dekat bandara Internasional Baghdad itu juga akan diserahkan ke Pemerintah Irak. Seluruh tahahan dan penjara yang sebelumnya diawasi NATO, khususnya Amerika Serikat, akan dikembalikan ke pihak berwenang Irak.
Camp Cropper adalah pusat penahanan dibangun pada 2006. Penjara itu telah menahan ribuan tahanan, sebagian besar dari mereka telah diserahkan kepada pihak berwenang Irak sejak Juli lalu. Pengembalian tahanan ke pihak Irak sebagai bagian dari batas waktu penarikan tentara AS yang dijadwalkan pada 31 Desember mendatang.(ULF)
