Liputan6.com, Jakarta - Andika Kerispatih meninggal dunia pada Selasa (10/4/2018). Andika Kerispatih mengembuskan napas terakhirnya di usia 36 tahun. Pemain bas Kerispatih itu diduga meninggal dunia karena sakit jantung.
Sebelum meninggal, Andika Kerispatih diketahui sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON). Namun, lantaran kondisinya mulai membaik, Andika Kerispatih pun diperbolehkan pulang pada Senin (9/4/2018) sore.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan penuturan keluarga yaitu sang adik ipar Andika Kerispatih, Rabbani, kondisi Andika pascapulang dari rumah sakit sebenarnya sudah membaik. Bahkan, setibanya di rumah, Andika sempat bercanda dan beraktivitas seperti biasanya.
"Malam tuh udah ketawa-ketawa sebenarnya. Bahkan dari rumah sakit sempat di sana tiga hari, sudah boleh pulang karena dinyatakan sehat wal afiat," ujar Rabbani di rumah duka, kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Sehat
Bahkan, dijelaskan Rabbani, kondisi fisik Andika terbilang sehat. Terhitung, bobot tubuhnya beberapa waktu terakhir memang semakin membesar. Namun ternyata, di balik tubuh tambunnya, Andika mengidap penyakit yang akhirnya merenggut nyawanya.
Advertisement
Penyakit Jantung
"Mungkin dokter yang bisa jelasin ini (penyakitnya), tapi kalau jantung kan bisa datang kapan saja," pungkas Rabbani.
Sampai saat ini, jenazah Andika Kerispatih masih berada di rumah duka. Rencananya, setelah dimandikan dan disalatkan, jenazah Andika Kerispatih akan disemayamkan satu liang dengan makam sang ayah di TPU Sunan Giri, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur selepas Asar, hari Selasa ini juga. (Rivan/Bintang.com)