Diprotes karena Kreasi Suntiang Minangnya, Anne Avantie: Mohon Dibukakan Pintu Maaf

Anne Avanti menulis surat permohonan maaf terkait kreasi Suntiang-nya yang mendapat kritikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2018, 15:30 WIB
Sophia Latjuba © Bintang.com/Adrian Utama Putra & kapanlagi.com

Liputan6.com, Jakarta Siapa tak tahu deretan karya cantik Anne Avantie? Ya, desainer kondang Indonesia itu kerap membuat baju khususnya kebaya dengan unsur modern. Sayangnya, dalam sebuah pagelaran busananya baru-baru ini, Anne Avantie mendapat protes dari masyarakat Minang.

Hal ini lantaran dalam pagelaran tersebut salah satu model bajunya yaitu Sophia Latjuba memeragakan kebayanya dengan model terbuka dipadupadankan dengan Suntiang Minang. Anne Avantie kemudian meminta maaf kepada masyarakat Minang.

Permintaan maaf Anne Avantie itu usai diprotes masyarakat minang soal busana yang dikenakan oleh Sophia Latjuba yang dikombinasikan dengan Suntiang Minang ini. Busana itu lantas ramai diperbincangkan di dunia maya. Anne Avantie kemudian meminta maaf melalui sebuah surat yang tersebar di berbagai sosial media.

Surat permintaan maaf Anne Avantie (credit : facebook.com/jazmanrizal)
Surat permintaan maaf Anne Avantie (credit : facebook.com/jazmanrizal)

Pada surat tersebut, designer yang terkenal dengan kebaya etniknya yang mewah ini menyampaikan permintaan maaf kepada Paguyuban Minangkabau dan pihak-pihak terkait.

Anne juga mengatakan bahwa ia akan lebih berhati-hati lagi. Ia juga mengharapkan agar kesalahan ini tidak menimbulkan perpecahan.


Mengaku Tak Tahu

Sophia Latjuba © Bintang.com/Adrian Utama Putra & kapanlagi.com

Selain itu Anne turut mengatakan bahwa ia bukanlah orang yang memerintahkan Suntiang Minang tersebut untuk dipasangkan kepada Sophie. Bukan hanya itu, bahkan Anne belum pernah melihat dan menyentuhnya. Ia justru berencana untuk memasangkan hiasan rambut lainnya dan juga bunga.

Namun, ia tak ingin mengorbankan siapa pun dan meminta maaf bagi segala pihak yang kurang berkenan dengan hal ini. Anne bahkan mengaku bahwa ia adalah orang yang harus bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.

Reporter: Dhefa Mauren Roos Mary

Sumber: Kapanlagi.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya