Liputan6.com, Jakarta Kabar duka meninggalnya Andika Kerispatih ikut dirasakan oleh Badai, mantan rekan satu bandnya. Badai yang turut melayat ke rumah duka tak kuasa menyembunyikan raut wajah kehilangan salah satu sahabatnya saat sama-sama membesarkan grup band Kerispatih.
Badai mengakui, dirinya sangat terpukul saat pertama kali mengetahui kabar Andika Kerispatih sudah meninggal dunia.
Advertisement
"Saya sangat terpukul dengan ini," ujar Badai di rumah duka, kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (10/4/2018).
Kesan
Belasan tahun bersama dengan bendera Kerispatih tak ayal meninggalkan kesan mendalam bagi Badai terhadap sosok pria bernama lengkap Andika Putrasadewa tersebut.
"Andika salah satu nyawa dari rythem session. Dia bassis yang memberi warna, dia nggak tergantikan," tambahnya.
Advertisement
Satu Liang Lahad
Seperti yang diketahui, Andika ditemukan tak sadarkan diri dikediamannya, pada Selasa (10/4/2018) pagi. Andika meninggal dunia diduga lantaran terkena serangan jantung setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif dan didiagnosa terkena gejala stroke ringan.
Usai dimandikan dan disholatkan, jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur, sore harinya. Berdasarkan kesepakatan keluarga, Andika dimakamkan satu liang lahad dengan sang ayah yang sudah lebih dulu meninggal dunia.
Reporter: Rivan/Bintang.com