Tol Solo-Ngawi Bakal Beroperasi pada Mudik Lebaran 2018

Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,4 kilometer (KM) akan dikelola anak usaha PT Jasa Marga Tbk yaitu PT Jasamarga Solo Ngawi.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Apr 2018, 15:11 WIB
Jumlah pengendara yang melintasi tol Solo-Ngawi mengalami peningkatan tajam. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan seluruh ruas tol Solo-Ngawi siap beroperasi saat mudik Lebaran 2018. Tol sepanjang 90,4 kilometer (km) tersebut akan dikelola oleh anak usaha PT Jasa Marga Tbk, yaitu PT Jasamarga Solo Ngawi.

‎Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan, per 31 Maret 2018,  kemajuan pembebasan lahan telah mencapai 96,79 persen. Sedangkan kemajuan konstruksi mencapai 87,42 persen.

"Progres Solo-Ngawi itu 87,4 persen, sebagian akan dioperasikan pada Mei dan akan dituntaskan sebelum mudik," ujar dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Selain ruas tol tersebut, sejumlah proyek tol yang menjadi bagian dari tol Trans Jawa juga ditargetkan rampung pada 2018. Untuk Batang-Semarang, hingga saat ini kemajuannya sebesar 74 persen dan ditargetkan rampung pada kuartal IV 2018.

"Yang akan selesai di 2018, Batang-Semarang per Maret ini 74 persen, jadi sudah sangat tinggi dan kami akan selesaikan di kuartal IV 2018. Semarang-Solo khusus Salatiga-Kertosuro itu progresnya 61 persen. Kami juga selesaikan di akhir tahun ini," tutur dia.

Terakhir, proyek Ngawi-Kertosono juga akan diselesai pada semester II 2018. Saat ini proyek di ruas tersebut yang menjadi jatah Jasa Marga telah diresmikan pada akhir bulan lalu. Saat ini menunggu penyelesaian dari ruas tol Ngawi-Kertosono yang menjadi bagian dari pemerintah melalui APBN.

"Ngawi-Kertosono yang menjadi bagian APBN akan diselesaikan pada semester II tahun ini. Untuk yang dihandle Jasa Marga sebagai BUJT baru saja diresmikan 29 Maret lalu. ‎Jadi 2018 ini Trans Jawa yang selesai," ujar dia.

 

 

 

 


Ini Daftar Jalan Tol Fungsional pada Arus Mudik 2018

Dok. Binamarga PU

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama sejumlah kontraktor dan pemegang konsesi tengah mempercepat pembangunan beberapa ruas jalan tol. Percepatan ini dilakukan untuk menyambut penyelenggaraan arus mudik Lebaran 2018.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, sebelum mudik Lebaran 2018, ada beberapa jalan tol baru yang akan operasi dan ada juga yang baru dibuka fungsional.

"Yang belum selesai pengerjaannya kami tengah upayakan untuk bisa dibuka secara fungsional. Kami kejar supaya bisa dilalui dua arah," kata Herry di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa 30 Januari 2018.

Untuk jalan tol yang fungsional, di ruas Trans Jawa, setidaknya ada beberapa seksi yang akan dibuka di beberap ruas jalan tol.

Seksi tersebut tersebut adalah Seksi 1 Pemalang-Pekalongan sepanjang 17,3 km, Seksi 2 Pekalongan-Batang sepanjang 15,9 km, Batang-Ngaliyan sepanjang 75 km.

Untuk ruas Semarang-Solo, yang akan dibuka fungsional adalah seksi 4 Salatiga-Boyolali sepanjang 24,1 km dan seksi 5 Boyolali-Kartosuro sepanjang 8,41 km.

Pada ruas tol Ngawi-Kertosono yang akan dibuka fungsional yaitu seksi 4 Saradan-Kertosono sepanjang 37 km. Sedangkan terakhir adalah ruas tol Kertosono-Mojokerto yang akan dibuka fungsional adalah seksi 4 Bandar-Batas Barat sepanjang 0,9 km.

Herry mengklaim, ruas jalan tol fungsional yang akan dioperasikan menyambut arus mudik Lebaran 2018 ini akan memiliki kualitas yang lebih baik dibanding ruas tol Batang-Pemalang tahun lalu.

"Jadi susah tahap pengerasan, beton bahkan ada yang sudah aspal, jadi lebih bagus dari tahun lalu," ujar dia.(Yas)

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya