Liputan6.com, Ingolstadt - Setelah puas memberikan bocoran gambar siluet Audi E-Tron Vision Gran Turismo, akhirnya Audi membeberkan wujud asli dari mobil tersebut. Tidak sebagai konsep belaka, Audi E-Tron Vision Gran Turismo dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan akan digunakan sebagai "race taxi" pada ajang Formula E.
Dilansir Autoblog, mobil ini mengadopsi sistem penggerak all-wheel-drive dengan tiga motor elektrik. Setiap motor elektrik menghasilkan 200 kilowatts yang setara 280 Tk. Terdapat dua motor elektrik di poros belakang dan satu motor elektrik di poros depan, total tenaga yang dihasilkan mencapai 815 Tk.
Baca Juga
Advertisement
Hasilnya? Akselerasi 0-100 km/jam dapat diraih dalam waktu kurang dari 2,5 detik. Distribusi bobotnya disebutkan mencapai komposisi yang ideal, yakni 50:50. Bobotnya dikatakan kurang dari 1.451 kg.
Salah satu hal unik dari Audi E-Tron Vision Gran Turismo adalah tema cat yang digunakan. Tema catnya mengingatkan pada Audi IMSO GTO dari era 1980-an yang saat itu dikemudikan oleh Walter Röhrl, Hans-Joachim Stuck, Hurley Haywood, dan Scott Goodyear.
Audi E-Tron Vision Gran Turismo merupakan model pertama yang berfungsi sepenuhnya dari permainan Gran Turismo. Mobil itu akan pertama kali dijalankan di depan publik pada 14 April mendatang, di Formula E berlokasi di Roma.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Keren, Mobil Audi Tak Lagi Pakai Setir
Memanfaatkan ajang Frankfurt Motor Show, yang dibuka untuk publik mulai tanggal 14 nanti, tapi telah dibuka untuk para wartawan dari seluruh dunia, Audi memperkenalkan dua mobil konsep bernama Aicon dan Elaine.
Aicon, sebagaimana dikutip dari Automotive News, Selasa (12/9/2017), adalah "mobil mewah otonomos konsep", yang mengusung teknologi self-driving level 5. Pada tingkat ini, mobil bisa mengantar penumpang dalam jarak jauh tanpa intervensi dari manusia sama sekali.
BACA JUGA
Marc Lichte, Head of Design Audi, mengatakan bahwa mobil ini didesain pertama-tama untuk menjadi kendaraan dengan ruang interior maksimal. Hal ini dimungkinkan karena beberapa perangkat utama di interior hilang, seperti roda kemudi beserta tuas atau pedal penunjangnya.
"Bentuknya mirip mobil listrik Audi e-Tron, dari depan," kata Lichte. "Aicon dibuat dengan platform yang sama dengan SUV e-Tron," tambahnya. e-Tron sendiri merujuk pada mobil listrik pertama Audi yang akan diperkenalkan paling cepat tahun depan.
Secara teknis, mobil ini dilengkapi dengan empat motor listrik, masing-masing untuk tiap roda sehingga menjadikan mobil ini bersistem penggerak semua roda. Audi dalam pernyataan resminya bilang kalau model ini diproduksi massal cocok untuk pengendara perkotaan.
Motor itu sendiri mendapat pasokan energi dari baterai yang bisa diisi ulang dengan cepat (fast charging). Untuk kapasitas sampai 80 persen, hanya butuh isi ulang selama 30 menit. Kalau terisi penuh, mobil bisa melaju antara 700 km sampai 800 km, tergantung beberapa faktor lain.
Selain ramah lingkungan dan canggih, Audi juga tak lupa menyematkan fitur-fitur hiburan. Tercatat ada head-up display yang bisa menampilkan film.
"Ini adalah yang kami pikirkan tentang masa depan mobil otonomos," terang CEO Audi, Rupert Stadler, mengomentari mobil secara keseluruhan.
Advertisement