Investasi Emas di Tokopedia Kini Lebih Mudah

Kini, Tokopedia menawarkan layanan baru yang memudahkan penggunanya untuk berinvestasi emas.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Apr 2018, 08:30 WIB
Permintaan emas menguat terutama dari India membuat harga emas semakin berkilau di awal pekan.

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia baru saja meluncurkan layanan baru yang diberi nama Tokopedia Emas. Sesuai namanya, layanan ini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menabung emas digital dalam jumlah kecil (gram).

Jadi, melalui layanan ini pengguna dapat membeli emas batangan dengan jumlah terkecil 0,5 gram atau 1 gram, termasuk membeli dengan nilai mulai dari Rp 500. Tak hanya itu, Tokopedia juga menawarkan harga beli dan jual emas yang lebih kompetitif.

Emas dipilih karena merupakan salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat Indonesia. Hal itu didukung oleh harga yang terbilang stabil dan cenderung naik setiap tahun. Likuiditas emas juga terbilang tinggi, sehingga mudah diuangkan.

Menurut Managing Director Tokopedia Melissa Siska Juminto, Tokopedia emas merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna. Dengan kata lain, pengguna dapat menemukan beragam kebutuhannya di Tokopedia, termasuk solusi investasi.

"Tak mudah bagi semua orang langsung membeli emas batangan dalam jumlah besar. Di Tokopedia emas, pembelian dapat dimulai dari 500 rupiah, sehingga diharapkan dapat mendorong Toppers (pengguna Tokopedia) berinvestasi," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Rabu (10/4/2018).

Melalui layanan ini, pengguna dapat melakukan transaksi kapan saja selama 24 jam setiap harinya. Selain itu, pengguna juga dapat memantau perkembangan harga beli dan jual secara aktual mengikuti harga acuan emas global.

Nantinya, begitu sudah memiliki saldo emas digital yang cukup, pengguna dapat menjual emasnya kembali melalui platform Tokopedia Emas.


Kemudahan Memakai Tokopedia Emas

Sedangkan harga buyback emas atau pembelian kembali, naik Rp 1.000 menjadi Rp 525 ribu per gram, Jakarta, Senin (10/10). Itu artinya jika anda menjual emas, maka Antam akan membayar Rp 525 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Emas yang dijual di Tokopedia juga dipastikan keasliannya, karena dikeluarkan secara resmi oleh PT Aneka Tambang (ANTAM) dan terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan memiliki standar produk yang diakui oleh LMBA (London Bullion Market Association).

Tokopedia emas juga didukung oleh e-mas, platform transaksi jual-beli emas ORORI, yang fokus pada penjualan perhiasan dan emas online sejak 2004. Layanan ini dapat diakses oleh semua pengguna yang terdaftar dan tak diperlukan registrasi tambahan

Menurut founder ORORI dan e-mas George B. Sumantri, pihaknya percaya bahwa logam mulia tidak diciptakan untuk kalangan tertentu saja.

"Karena itu, melalui kerja sama dengan Tokopedia, kami ingin membantu lebih banyak lagi masyarakat dapat mengakses investasi emas yang lebih ringan, mudah, dan aman, secara online," tuturnya.

Dalam waktu dekat, tabungan emas itu juga dapat dicairkan secara fisik (redeem) begitu sudah mencapai 1 gram dan dikirimkan langsung ke alamat pengguna.

Saat ini, Tokopedia menyediakan empat pilihan kurir pengiriman, yakni JNE, RPX, dan kurir pribadi ORORI. Seluruh pengiriman emas akan dilindungi oleh asuransi. ORORI juga akan membantu pengajuan klaim asurasi apabila terjadi masalah dalam pengiriman.


Alibaba Suntik Rp 14,7 Triliun ke Tokopedia

William Tanuwidjaya, CEO Tokopedia saat membuka acara ulang tahun ke-8 Tokopedia di Jakarta. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Untuk informasi, Tokopedia sendiri baru saja mendapat investasi baru dari Alibaba. Saat ulang tahun Tokopedia kedelapan, CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengungkapkan Tokopedia baru saja mengantongi modal baru senilai US$ 1,1 miliar, atau sekitar Rp 14,7 triliun.

Ia menegaskan, investasi Alibaba bersifat investasi murni dan tidak mengakuisisi Tokopedia. Dengan begitu, Alibaba pun akan menjadi pemegang saham minoritas bagi Tokopedia.

"Pemodalan lebih dari Rp 14 triliun akan dipimpin oleh Alibaba Group. Mereka juga akan menjadi pemegang saham minoritas kami," kata William saat membuka acara ulang tahun ke-8 Tokopedia tahun lalu. 

Fokus utama Tokopedia setelah mengantongi suntikan dana Rp 14,7 triliun ini adalah ingin membangun pusat riset dan pengembangan (R&D, Research and Development).

Menurutnya, startup dan perusahaan teknologi lokal sudah waktunya untuk membangun pusat riset dan pengembangan sendiri di dalam negeri. Ia juga mengungkapkan ambisinya untuk mendatangkan talenta terbaik lokal di dunia untuk berkarya di Indonesia.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya