Powerslaves Lebih Kekinian dengan Terus Melangkah

Powerslaves telah menjadi salah satu contoh band yang paling tahan banting dan mampu melewati berbagai momen kebahagian dan kesedihan.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 11 Apr 2018, 07:30 WIB
Powerslaves. (KRNR Records)

Liputan6.com, Jakarta - Mendengar nama Powerslaves, tentu yang terbayang oleh kita adalah sebuah grup band yang memiliki lagu-lagu berirama rock. Mereka sempat menjadi hits setelah merilis single "Pulang". Belakangan, nama Powerslaves semakin menyala setelah merilis dua lagu soundtrack sinetron Anak Langit.

Dua puluh tujuh tahun bukanlah waktu yang singkat dalam perjalanan membangun karir sebuah band. Powerslaves telah menjadi salah satu contoh band yang paling tahan banting dan mampu melewati berbagai momen kebahagian dan kesedihan.

Mereka telah mengajarkan arti kebersamaan, saling menghargai, dan kerja keras kepada para pelaku musik rock di Tanah Air. Heydi Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibor), dan Agung Yudha (drum), menyadari bahwa Powerslaves adalah rumah paling tepat buat mereka.

Itulah beberapa kunci yang membuat band ini bisa bertahan sampai sekarang. Powerslaves juga termasuk satu dari sedikit band yang amat memahami karya sebagai hakekat seni sebuah eksistensi.


Menyeimbangkan Porsi

Powerslaves. (KRNR Records)

Karena itu, mereka selalu menyeimbangkan porsi penampilan panggung dengan jumlah lagu yang dirilisnya. Selama hampir tiga dekade mengarungi industri musik Indonesia, band rock ini terbilang produktif.

Metal Kecil (1995), Metal Kartun (1996), Kereta Rock & Roll (1998), Powerslaves (2002), Ga Bakal Mati (2004), Jangan Kau Mati (EP, 2010), 100% Rock N Roll (2012), dan Rock Kebangsaan (EP, 2013), adalah barisan katalog yang telah menjejali rak musik mereka.

Pada November 2016, mereka sempat muncul dengan single "Sudah Jangan". Lalu pada 23 Maret 2018 ini, mereka kembali dengan single anyar, "Terus Melangkah". Keduanya merupakan pemanasan sebelum album ketujuh dirilis dalam waktu dekat.


Sound Kekinian

Powerslaves

Single "Sudah Jangan" dikemas dalam balutan musik slow rock yang ringan. Sementara untuk "Terus Melangkah", lagunya dihujani dengan elemen-elemen sound kekinian.

Kendati baru dirilis, "Terus Melangkah" sudah menghiasi sinetron Anak Langit garapan rumah produksi (PH) Sinemart sejak beberapa bulan lalu. Secara tidak diduga, visi misi yang bersemayam dalam tuturan lirik lagu ini sejalan dengan isi cerita sinetron yang disiarkan SCTV.

Sebelumnya, lagu mereka yang lain, "100% RockN’ Roll" dan "Song For The Lovers" juga didaulat sebagai penghias "Anak Langit". Powerslaves bahkan telah memperkenalkan "Terus Melangkah" secara live untuk kali pertama di hadapan para penonton program Inbox pada 3 Maret lalu di Purwokerto. Saat itu, respon penonton sangat positif.


Rock Modern

Powerslaves (Fachrur Rozie/Liputan6.com)

"Dengan sentuhan rock modern yang tegas pada sound gitar dan synth-nya serta tidak lupa dengan sedikit alunan piano blues membuat lagu ini bisa bersenyawa dengan sinetron Anak Langit yang berjiwa muda dan selalu bersemangat untuk terus melangkah maju," tandas Wiwiex.

Sejauh ini, empat lagu untuk album ketujuh telah direkam Powerslaves. Di keseluruhan lagu tersebut, mereka menghidangkan warna musik pop, balada, modern rock hingga progresif rock yang ditetesi DNA ala Powerslaves.

Single "Terus Melangkah" resmi dirilis dalam format digital melalui gerai-gerai digital seperti iTunes, Spotify, Deezer, Joox dan lainnya sekaligus menandai sumbangsih terakhir gitaris Andry Muhammad di Powerslaves yang memutuskan pensiun dari dunia musik untuk menggeluti bisnis kuliner. Slavers tentu harus mendengarkan lagu-lagu baru Powerslaves!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya