Liputan6.com, Jakarta Mengidap penyakit ginjal kronis tak lantas membuat Elkana putus asa. Pria bernama lengkap Elkana Barasa ini menjadi salah satu survivor, atau orang dengan penyakit ginjal kronis yang rutin menjalani hemodialisis.
Sekitar satu setengah tahun yang lalu, pria kelahiran Tapanuli Utara, 18 September 1976 ini didiagnosis penyakit ginjal kronis stadium IV oleh seorang dokter di RS Tebet. Dia tidak pernah menyangka akan mengalami kerusakan salah satu organ sekresi ini.
Advertisement
"Ya siapa sangka. Awalnya saya kaget dan takut. Saya sempat tidak mau hemodialisis," ujar Elkana, saat diwawancarai Health-Liputan6.com di RS Tebet, Selasa (10/4/2018).
Awalnya, Elkana kerap mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Menurut dokter yang biasa menanganinya, hal itulah yang menjadi salah satu pemicu penyakit gagal ginjal yang dideritanya.
Meski demikian, Elkana tidak pernah pantang menyerah. Berprofesi sebagai pedagang kue basah, Elkana mampu mengalahkan rasa takutnya dan rutin melakukan hemodialisis sebanyak dua kali seminggu di RS Tebet.
"Untung saya punya BPJS. Jadi saya bisa berobat rutin dengan pelayanan yang menyenangkan di RS Tebet ini," kata Elkana.
Memperingati HUT RS Tebet yang ke-36, Elkana berpesan pada rumah sakit tempatnya melakukan hemodialisis untuk terus meningkatkan pelayanan, terutama bagi orang dengan penyakit ginjal kronis seperti dirinya.
Saksikan juga video berikut ini:
Menghidupi dua anak
Meski mengidap penyakit ginjal kronis, Elkana tetap menjalani hidup layaknya orang pada umumnya. Dikaruniai dua orang putri, Elkana mengaku kedua anaknya tersebut menjadi motivasi guna bertahan hidup.
"Penyakit ginjal ini awalnya bikin saya takut. Saya kira tidak akan bisa bertahan (hidup) lebih lama. Tapi mereka yang bikin saya semangat," ujar Elkana.
Advertisement