Menhub Budi Cs Akan Gelar Rakor Persiapan Mudik Lebaran Jumat Ini

Menhub Budi Karya Sumadi akan menggelar rakor persiapan mudik Lebaran 2018 bersama menteri kabinet kerja lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2018, 20:08 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Dok Foto: Anggun P. Situmorang/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) terkait kesiapan mudik Lebaran 2018. Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat (13/4/2018). 

"Saya hari Jumat baru akan rapat. Kesiapannya hari Jumat saya akan rapat dengan semua stakeholder," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (10/9/2018).

Beberapa stakeholder terkait yang akan diundang dalam pertemuan tersebut antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Hari Jumat saya akan kumpulkan semua stakeholder. Nanti saya undang Kapolri, Menko Maritim, Menteri PU, Menteri Kesehatan, Menteri ESDM, di situ biasanya masing-masing akan menyampaikan rencana kerjanya," jelasnya.

Rapat koordinasi tersebut nantinya akan memetakan lokasi mana saja yang harus dilakukan antisipasi khusus saat arus mudik dan balik Lebaran 2018. Dia menambahkan, lokasi yang perlu diantisipasi tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu.

"Rencana kerja itu kita juga akan mengunjungi lokasi-lokasi yang kita anggap kita perlu antisipasi bersama-sama. Seperti tahun yang lalu, yang paling signifikan adalah darat. Darat itu dua, pertama tol Cipali dan kedua Merak," tandasnya.

 

Reporter : Anggun P. Situmorang

Sumber : Merdeka.com


Tol Solo-Ngawi Bakal Beroperasi pada Mudik Lebaran 2018

Jumlah pengendara yang melintasi tol Solo-Ngawi mengalami peningkatan tajam. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan seluruh ruas tol Solo-Ngawi siap beroperasi saat mudik Lebaran 2018. Tol sepanjang 90,4 kilometer (km) tersebut akan dikelola oleh anak usaha PT Jasa Marga Tbk, yaitu PT Jasamarga Solo Ngawi.

‎Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan, per 31 Maret 2018,  kemajuan pembebasan lahan telah mencapai 96,79 persen. Sedangkan kemajuan konstruksi mencapai 87,42 persen.

"Progres Solo-Ngawi itu 87,4 persen, sebagian akan dioperasikan pada Mei dan akan dituntaskan sebelum mudik," ujar dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Selain ruas tol tersebut, sejumlah proyek tol yang menjadi bagian dari tol Trans Jawa juga ditargetkan rampung pada 2018. Untuk Batang-Semarang, hingga saat ini kemajuannya sebesar 74 persen dan ditargetkan rampung pada kuartal IV 2018.

"Yang akan selesai di 2018, Batang-Semarang per Maret ini 74 persen, jadi sudah sangat tinggi dan kami akan selesaikan di kuartal IV 2018. Semarang-Solo khusus Salatiga-Kertosuro itu progresnya 61 persen. Kami juga selesaikan di akhir tahun ini," tutur dia.

Terakhir, proyek Ngawi-Kertosono juga akan diselesai pada semester II 2018. Saat ini proyek di ruas tersebut yang menjadi jatah Jasa Marga telah diresmikan pada akhir bulan lalu. Saat ini menunggu penyelesaian dari ruas tol Ngawi-Kertosono yang menjadi bagian dari pemerintah melalui APBN.

"Ngawi-Kertosono yang menjadi bagian APBN akan diselesaikan pada semester II tahun ini. Untuk yang dihandle Jasa Marga sebagai BUJT baru saja diresmikan 29 Maret lalu. ‎Jadi 2018 ini Trans Jawa yang selesai," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya