Ngeri, Wanita Ini Tak Sengaja Tembak Temannya Saat Facebook Live

Seorang pria bernama Devyn Holmes dari Houston, Texas, Amerika Serikat, menjadi korban candaan seorang teman wanitanya bernama Cassandra Damper dengan pistol sungguhan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2018, 14:00 WIB
Cuplikan Facebook Live seorang pengguna yang berakhir tragis. Foto: Sabi News

Liputan6.com, Texas - Membuat lelucon atau bercanda yang berlebihan bisa berbahaya. Tidak hanya merugikan diri sendiri, orang lain yang menjadi bahan bercandaan ini pun bisa terkena dampak buruknya. Untuk itu, kita seyogianya perlu memilih lelucon yang sehat agar semua bisa tertawa dengan sewajarnya.

Menurut informasi yang dilansir DailyMail, Rabu (11/4/2018), seorang pria bernama Devyn Holmes dari Houston, Texas, Amerika Serikat, menjadi korban candaan seorang teman wanitanya bernama Cassandra Damper dengan pistol sungguhan. Akibatnya ia hampir meregang nyawa.

Kejadian terjadi terjadi saat mereka sedang siaran Facebook Live di dalam mobil yang ditumpangi bersama satu temannya bernama Cadillac Coleman.

Awalnya, Coleman hanya mengatakan beberapa bahasa slang yang cukup kasar. Lalu Damper menaruh sebuah pistol di box seat antara kursi penumpang dan kursi pengemudi.


Pistol Berisi Peluru

Ilustrasi pistol. (Istimewa)

Bercanda layaknya polisi yang mengancam penjahat, ia menodongkan pistol seolah-olah tengah menginterogasi Coleman dan Holmes.

Damper tidak mengetahui jika di dalam pistol tersebut ternyata berisi peluru. Ia mengokang pistol tersebut dengan santai dan tidak berpikir akan terjadi sesuatu mengerikan.


Luka Serius

Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Malang tak dapat ditolak, saat ia menodong pistol, tiba-tiba meletus tembakan mengenai kepala Holmes. Sontak Facebook Live itu terhenti.

Holmes mengalami luka serius di bagian kepala dan keluar banyak darah. Coleman dan Damper pun panik dan melarikan Holmes ke rumah sakit.

Akhirnya Damper diperiksa polisi terkait kepemilikan senjata dan motif menembakkan pistol. Saat ini Holmes masih dalam masa penyembuhan dan Damper masih dalam proses hukum.

Reporter: Eko Wahyu Putradinata

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya