10 Tanda Anda Memiliki Kepribadian Ambivert (2)

Jika Anda merasa bukan tipe introvert atau ekstrovert, mungkin jenis kepribadian ambivert adalah tipe yang paling cocok.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Apr 2018, 11:00 WIB
Orang ambivert adalah pendengar yang baik dan punya intuisi soal waktu yang tepat harus bicara, dan kapan saatnya mendengarkan. (Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jika merasa bukan tipe introvert atau ekstrovert, mungkin ambivert adalah tipe kepribadian yang tepat untuk Anda.

Dikutip dari Psychology Today pada Rabu (11/4/2018), psikolog Adam Grant menemukan bahwa ambivert merupakan jenis kepribadian yang berada di antara ekstrovert dan introvert.

Dalam artikel sebelumnya, telah dibahas 5 ciri Anda merupakan orang dengan kepribadian ambivert.

Dilansir dari Reader's Digest, ada 10 tanda bahwa Anda merupakan orang ambivert.

6. Komunikator yang baik

Orang ambivert suka menjelajahi percakapan yang dalam, intim, dan satu lawan satu. Mereka adalah pendengar yang baik dan punya intuisi soal waktu yang tepat harus bicara, dan kapan saatnya mendengarkan.

Hal ini juga membuat mereka menghindari mengatakan sesuatu yang tidak rasional atau impulsif. Namun mampu mengungkapkan pikiran dengan bebas dan berbagi tentang ide yang dimiliki.

7. Sering merasa ragu atau bimbang

Orang ambivert terkadang tidak yakin apa yang membuat mereka mendapatkan energi. Maka, mereka kadang hanya duduk di rumah untuk membaca buku, atau pergi ke suatu acara untuk bertemu orang-orang baru.

"Ketika Anda menemukan diri dalam situasi sosial yang tak disukai, hal itu akan menyebabkan mudah tersinggung. Di sisi lain, kebosanan juga bisa didapat di rumah meskipun ada buku yang harus dibaca atau ada sesuatu yang harus dilakukan," kata Brenner.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 


8. Bekerja dengan baik dalam kelompok atau sendiri

Orang ambivert mampu melakukan tugas sendirian dan tidak menemukan masalah untuk mencari informasi. (Foto:iStockphoto)

Ambivert bisa menjadi pemain yang baik dalam sebuah kelompok. Mereka bisa seimbang karena tahu saatnya menjadi pusat perhatian, atau jadi orang yang pendiam.

Mereka juga mampu melakukan tugas sendirian dan tidak menemukan masalah untuk mencari informasi.

"Ini karena ambivert mampu mengambil sifat-sifat ekstrovert saat mereka dalam sebuah kelompok. Memberi energi dan kreativitas, serta melakukan brainstorming. Mereka juga bisa mundur untuk memberikan waktu bagi orang lain dalam kelompok dan mengambil alih," tambah Brenner.

9. Merasa nyaman dengan berbagai kepribadian berbeda

Orang ambivert biasanya mampu berhubungan baik dengan orang introvert dan ekstrovert.

Mereka mampu berbaur dan beradaptasi. Jika lawan bicara mereka banyak bicara, mereka mampu untuk membiarkan orang itu bersinar. Sementara, ketika berada di hadapan orang pendiam, ambivert mampu membawa sebuah percakapan.

10. Memiliki jiwa wirausaha yang berkualitas

Ambivert bisa menjadi pemimpin sekaligus pengikut yang baik. Menurut Sherman, mereka bisa menjadi pemain dan manajer karena mampu berhubungan dengan rekan introvert dan ekstrovert.

Sebuah studi yang diterbikan dalam jurnal Psychological Science menemukan, ambivert lebih unggul dalam melakukan penjualan, ketimbang dua jenis kepribadian lainnya. Kombinasi unik dalam diri mereka mampu menampilkan tingkat ketegasan dan antusiasme yang terukur.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya