Liputan6.com, Roma - Ketergantungan Barcelona terhadap Lionel Messi, dikenal sebagai Messidependencia, kembali terlihat di Stadio Olimpico. El Azulgrana tersingkir untuk kali kesembilan di Liga Champions kala Messi tidak mencatat nama di papan skor.
Teranyar Barcelona menyerah 0-3 di hadapan AS Roma pada leg kedua perempat final, Selasa (10/4/2018) atau Rabu (11/4/2018) dini hari WIB. Klub Catalonia ini pun tersingkir akibat peraturan gol tandang dalam agregat 4-4.
Baca Juga
Advertisement
Hasil tersebut mengulang delapan kesempatan sebelumnya. Barcelona tersisih di Liga Champions ketika Messi gagal merobek gawang lawan.
Momen pertama terjadi pada 2006/2007. Messi tidak dapat mencetak gol di dua partai perempat final versus Liverpool. Barcelona akhirnya menyerah gol tandang 2-2.
Hal serupa berlanjut semusim kemudian. Messi tumpul pada dua semifinal kontra Manchester United. Barcelona pun tersingkir agregat 0-1.
Nestapa Sebelumnya
Nestapa itu berlanjut pada 2009/2010. Messi tidak menciptakan gol ketika Barcelona kalah agregat 2-3 dari Inter Milan di semifinal.
Setelah itu Messi absen pada tiga musim beruntun kala Barcelona disingkirkan Chelsea (agregat 2-3, semifinal 2011/2012), Bayern Munchen (0-7, semifinal 2012/2013), dan Atletico Madrid (1-2, perempat final 2013/2014).
Advertisement
Periode Buruk Kedua
Periode tiga tahun buruk Messi kini terulang. Dia tidak mencetak gol saat Barcelona dibungkam Atletico (2-3, perempat final 2015/2016), Juventus (0-3, perempat final 2016/2017), dan AS Roma (4-4, 2017/2018).
Gol Barcelona ke gawang AS Roma terjadi di laga pertama, tercipta akibat bunuh diri Daniele De Rossi dan Konstantinos Manolas, Gerard Pique, serta Luis Suarez.