Liputan6.com, Jakarta Sergio Busquets tidak bisa menyembunyikan kekecewaan atas kegagalan Barcelona ke babak semifinal Liga Champions musim ini. Kekalahan 0-3 yang dialami pada leg kedua babak perempat final, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB, sangat menyakitkan baginya.
Kekalahan di Stadio Olimpico membuat agregat menjadi 4-4 setelah di leg pertama Barcelona menang 4-1 atas AS Roma di Camp Nou. Hanya saja, Serigala Ibu Kota berhak melaju ke babak semifinal karena unggul agresivitas gol tandang dari Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
"Dari caranya terjadi, ini hantaman terburuk sejak saya memperkuat Barcelona," kata Busquets seperti dilansir Marca.
"Bohong bila saya katakan bahwa itu wajar bagi Barcelona, sebab tahun lalu kami juga mengalami keadaan yang tidak jauh berbeda," bebernya.
Tahun lalu, Barcelona juga gagal melaju ke babak semifinal. Langkah Blaugrana terhenti setelah kalah 0-3 di leg pertama dan imbang 0-0 melawan Juventus pada leg kedua.
"Hasil tandang yang kami raih dalam dua tahun terakhir ini sangat buruk di level Eropa, dan kami butuh mengubah sesuatu bila kami ingin memenangi Liga Champions," katanya.
Harapan Busquets
Busquets sendiri sebenarnya baru pulih dari cedera. Pemain berusia 29 tahun itu harus menepi dari lapangan hijau usai mengalami retak tulang jari kaki. Cedera ini didapat saat ia memperkuat Barcelona melawan Chelsea di babak 16 besar.
Menghadapi AS Roma, Busquets tampil sejak menit pertama. Posisinya baru digantikan Paco Alcaer pada menit ke-85. Sayang, kehadiran Busquets tidak banyak membantu Barca menghadapi gempuran tuan rumah. AS Roma berhasil unggul lewat gol yang dicetak Edin Dzeko pada menit ke-6, penalti Daniele De Rossi (58'), dan Konstantinos Manolas (82').
"Semoga kekalahan ini tidak membawa efek terlalu besar bagi kami, karena kami masih punya dua kompetisi yang saat ini juga belum membuat kami nyaman," kata Busquets.
Advertisement