Eks Real Madrid Geram Ronaldo Dibandingkan dengan Di Stefano

Di Stefano adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah Real Madrid.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2018, 12:37 WIB
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, melakukan tendangan salto saat melawan Juventus pada laga Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Selasa (3/4/2018). Juventus kalah 0-3 dari Real Madrid. (AFP/Alberto Pizzoli)

Liputan6.com, Jakarta Mantan bek Real Madrid, Manuel Sanchis, kesal banyak pihak yang membanding-bandingkan Alfredo Di Stefano dengan Cristiano Ronaldo. Menurut dia, itu tidak perlu dan tidak ada gunanya.

Seperti diketahui, Di Stefano adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah Real Madrid. Eks penyerang kelahiran Argentina itu juga dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola.

Di sepanjang kariernya, Di Stefano bermain sebanyak 396 kali di semua ajang kompetisi. Total ia sudah mencetak 308 gol.

Setelah itu, Ronaldo menyusul masuk Di Stefano dalam jajaran pemain terbaik REal Madrid. Semua itu tak lepas dari keganasannya di depan gawang lawan dan kesuksesannya meraih berbagai trofi juara.

Sejauh ini, Ronaldo telah tampil sebanyak 431 kali bagi Real Madrid di semua ajang kompetisi. Hebatnya, 446 gol telah ia ciptakan bagi Los Blancos


Peran Penting

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo mencetak dua gol saat timnya menang telak atas tuan rumah Juventus pada laga leg pertama perempat final Liga Champions di Allianz stadium, Turin, (3/4/2018). Real Madrid menang 3-0. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Dari situ kemudian muncullah pihak-pihak yang membanding-bandingkan antara Ronaldo dengan Di Stefano. Sanchis pun merasa geram dengan tindakan itu.

Ia merasa tiap pemain harusnya harus dihargai sendiri-sendiri dan tak pantas bila dibanding-bandingkan. “Apakah Cristiano [Ronaldo] mencapai peran penting Di Stefano dalam sejarah Real? Perbandingan tidak ada artinya,” tegasnya kepada Goal.

"Jelas bahwa Ronaldo adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah klub dan dalam olahraga ini. Tapi mengapa mengatakan jika satu pemain lebih baik atau lebih buruk daripada Alfredo Di Stefano, atau lebih baik atau lebih buruk daripada Emilio Butragueno, Amancio Amaro? Semua orang punya ruang, dan tidak ada yang bisa mengambil ruang orang lain," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya