Liputan6.com, Jakarta Edin Dzeko jadi salah satu aktor keberhasilan AS Roma mengalahkan Barcelona pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2018. Gol cepat Dzeko dalam laga ini telah membangkitkan semangat Serigala Roma untuk menyingkirkan Barcelona.
Tampil di Stadio Olimpico, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB, AS Roma sebenarnya menjalani misi mustahil usai kalah 1-4 di leg pertama. Namun pasukan Eusebio Di Francesco tidak mau menyerah begitu saja. Di depan publik sendiri, Radja Nainggolan dan kawan-kawan tampil spartan dan berhasil menekan tim tamu sejak menit pertama.
Baca Juga
Advertisement
Pada menit ke-6, Dzeko bahkan berhasil menjebol gawang Barcelona. Memanfaatkan umpan De Rossi, mantan pemain Manchester City itu sukses memperdayai kiper Marc ter Stegen.
Keunggulan 1-0 AS Roma bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, tuan rumah kembali menambah dua gol lagi lewat penalti Daniele de Rossi pada menit ke-58, dan gol Konstantino Manolas menit ke-82. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini membuat agregat berubah jadi 4-4. Namun AS Roma berhak melangkah ke semifinal Liga Champions setelah unggul agresivitas gol tandang. Sejarah! Ini merupakan kali pertama AS Roma melaju ke semifinal pada level Eropa sejak musim 1983-84 lalu.
Beruntung Batal ke Chelsea
Dzeko tentu gembira menyambut keberhasilan AS Roma. Bahkan dia berkelakar, merasa beruntung kepindahannya ke Chelsea pada bursa transfer Januari lalu gagal terlaksana.
"Itu tidak mudah, tapi saya bertahan di sini dan senang bisa di sini. Saya pikir klub juga senang. Jangan lagi kita bicarakan mengenai kepindahan. Uang bukan masalah," katanya.
Chelsea sebenarnya tertarik memboyong Dzeko ke Stamford Bridge, Januari lalu. Namun AS Roma menolak menjualnya. Roma enggan kehilangan striker yang tengah on fire.
Advertisement
Incar Babak Final
Menyingkirkan Roma merupakan pencapaian luar biasa bagi Roma yang sejak awal tidak diunggulkan dalam percaturan semifinalis Liga Champions musim ini. Namun bagi Dzeko, momen lebih baik lagi masih menanti Serigala Roma babak selanjutnya.
"Ini memang yang terbaik, tapi yang lebih baik lagi kemungkinan akan datang lagi. Kemenangan ini membuktikan kami bisa melawan siapa pun. Barcelona adalah tim kuat, kami bisa mencetak tiga gol dan sebenarnya bisa saja lebih," kata Dzeko.
Menurut Dzeko, Barcelona juga berjuang habis-habisan saat bertemu Roma. Namun, para pemain AS Roma berusaha menekan tim asal Catalunya itu sejak menit pertama. Setelah kemenangan lawan Barcelona, Dzeko semakin percaya diri mengincar tiket final.
"Ke final tentu saja," katanya.
"Tidak ada yang percaya kami dan ini kali pertama kali meraih tiket semifinal pada era Liga Champions. Saya senang melihat undian babak semifinal dan ada Roma-ku di sana."
