JK Minta Polisi Cepat Temukan Penyerang Novel Baswedan

Setahun sudah kasus penyerangan air keras penyidik senior KPK Novel Baswedan berlalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2018, 13:36 WIB
Penyidik KPK, Novel Baswedan (jas hitam) disambut saat tiba di depan masjid di sekitar kediaman di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/2). Novel kembali dalam proses pemulihan sambil menunggu operasi tahap kedua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Setahun sudah kasus penyerangan air keras penyidik senior KPK Novel Baswedan berlalu. Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta kepolisian segera cepat menemukan pelakunya.

"Ya pemerintah tidak beri batas waktu yang penting harus cepat," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Rabu (11/4/2018).

Dia menjelaskan, selama setahun kasus Novel Baswedan, pihaknya belum menemukan laporan dari kepolisian terkait kasus tersebut. Namun, dia optimistis polisi bekerja dengan baik.

"Saya yakin polisi bisa mencapai itu, berusaha dengan keras. Masyarakat harus membantu," ungkap JK.

JK pun mempersilakan masyarakat untuk membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Namun, dia yakin pihak kepolisian akan menemukan penyerang Novel Baswedan.

"Memang itu yang diusulkan tapi polisi yakin bisa," kata JK.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Bantah Jalan di Tempat

Penyidik KPK, Novel Baswedan (kanan) saat tiba di depan masjid Al-Ikhsan di sekitar kediaman di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/2). Novel kembali dalam proses pemulihan sambil menunggu operasi tahap kedua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membantah tidak benar jika penyelidikan kasus itu jalan di tempat.

Dia mengklaim penyidikan kasus penyerangan ini sudah ada kemajuan. Namun, ia enggan menjelaskan perkembangan yang dimaksud.

"Ada perkembangannya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 10 April 2018.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu mengatakan, polisi masih mendalami kasus penyerangan Novel Baswedan. Setiap perkembangannya, polisi selalu memberi tahu kepada KPK.

"Jadi begini Kapolda (Irjen Idham Azis) setiap mendapatkan informasi perkembangan pasti kita sampaikan ke pimpinan Polri dan KPK," kata Argo.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya