Liputan6.com, Jakarta - Gracia Indri menyertakan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam gugatan cerainya terhadap David NOAH. Dalam persidangan, Gracia Indri telah membeberkan bukti-bukti terkait kekerasan yang diduga dilakukan David NOAH.
Hal itu ditanggapi sinis oleh pihak David NOAH. Menurut pengacara David NOAH, Ina Rachman, kekerasan yang terjadi tak cuma dialami Gracia Indri, melainkan juga diterima David NOAH.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau di sana, pihaknya Gracia Indri mengatakan bahwa KDRT terjadi berulang-ulang dan ada pengulangan. Tapi yang sebenarnya KDRT itu tidak ada, tidak terjadi. Yang ada hanyalah saling memukul. Kenapa saya bilang saling memukul? Karena pada saat kejadian itu terjadi yang memulai adalah Gracia. Ini berdasarkan cerita David ya dan ibunya," ucap Ina Rachman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (11/4/2018).
Baru Belajar Tinju
Terkait aksi saling pukul itu, Ina Rachman menjelaskan, "Pada saat itu, David baru saja selesai operasi di bagian perut ke bawah, nah itu mendapat pukulan dari pihaknya Gracia. Ada percekcokan, biasalah ya rumah tangga percekcokan mulut," jelas Ina Rachman.
"Ketika itu, katanya Gracia baru belajar Muay Thai (tinju Thailand) yang saya dengar, bagian bawah David yang bekas operasi itu kena pukul. Wajar kalau menurut saya ada pembelaan diri dari David sehingga Gracia mengatakan kena pukul juga, ya tolong kondisinya itu bukan KDRT, tapi itu hanya percekcokan," imbuhnya.
Advertisement
Berlebihan
Oleh karena itu, Ina Rachman mengatakan jika isu KDRT yang dibuat pihak Gracia Indri berlebihan. Yang sebenarnya terjadi, menurut Ina Rachman adalah percekcokan.
"Sebetulnya kita enggak mau membuka ini tapi karena dibilang David melakukan KDRT terus-menerus, orangtuanya enggak terima, marah. Tolong dong kalo memang mau bercerai, bercerai saja tapi tidak usah mendramatisasi yang mengada-ada seakan David ini seorang penjahat yang ringan tangan, yang sangat kejam, tidak seperti itu," pungkas Ina Rachman. (Rivan/Bintang.com)
