Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai menyiapkan berbagai upaya untuk persiapan arus mudik Lebaran 2018. Salah satu yang menjadi titik antisipasi adalah Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) dengan menggunakan mobile reader.
Di Gerbang Tol Cikarut, diperkirakan akan menjadi titik pertemuan antara kendaraan pemudik, baik yang ingin melintas jalur Selatan Jawa, jalur Utara Jawa, dan arus lalu lintas sekitar mengingat kawasan Cikarang adalah daerah industri.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, inovasi terbaru dari Jasa Marga untuk mengatasi kemacetan di Gerbang Tol Cikarut yang bakal diterapkan pada arus mudik Lebaran 2018 adalah penggunaan mobile reader.
"Jadi dengan mobile reader ini nantinya petugas kami akan jemput bola dengan membawa alatnya, jadi pengguna bisa langsung tap uang elektroniknya, maka akan lebih cepat," kata GM Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman di Gerbang Tol Cikarut, Rabu (11/4/2018).
Untuk di Cikarang, Raddy mengaku telah menyiapkan 10 unit moblie reader, di mana tujuh unit akan ditempatkan di Cikarang Utama dan tiga unit ditempatkan di Cikarang Barat 1.
Mobile reader ini merupakan produk karya anak bangsa yang diproduksi oleh anak usaha Jasa Marga, yaitu PT Jasa Marga Tollroad Operator. Ini menjadi inovasi terbaru mengingat tahun lalu sistem jemput bola ini hanya untuk melayani top up uang elektronik.
Dua Cara Isi Ulang Uang Elektronik
Mengenai isi ulang uang elektronik, Raddy mengaku tetap menawarkan dua cara, yaitu top up secara tunai dan dengan menggunakan kartu debit. Jika tunai, Jasa Marga menyediakan layanan tersebut di salah satu gardu, sedangkan untuk melalui kartu debit, akan disiapkan mesin EDC oleh petugas.
"Tapi saran kami sebelum berangkat cek saldo dulu, supaya tidak top up di keluar gerbang tol. Kalau yang melalui EDC tidak masalah, kadang yang cash itu bisa menimbulkan kemacetan," terangnya.
Saat ini gerbang tol Cikarut melayani kendaraan lebih dari 62 ribu kendaraan setiap harinya. Jumlah ini melonjak di hari-hari libur seperti saat mudik Lebaran.
Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada H-3 Lebaran. Sedangkan puncak arus balikya diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran.
Adapun saat puncak arus mudik tersebut kendaraan yang melintas diperkirakan mencapai 116 ribu kendaraan. Sedangkan saat puncak arus balik akan melintas 109 ribu kendaraan tiap harinya.
Advertisement