Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengklaim tak akan mengubah gaya balap setelah terlibat insiden dengan Valentino Rossi di MotoGP Argentina, Minggu (8/4/2018). Menurut Marquez, dia sudah belajar dari kesalahan itu dan juga telah dihukum saat balapan.
Baca Juga
Advertisement
Rossi menyalahkan Marquez atas kejadian senggolan pada lap ke-19. Bahkan pembalap berjulukan The Doctor itu enggan menemui dan memaafkan Marquez.
Rossi juga berpendapat Marquez menghancurkan olahraga MotoGP. Menurut pembalap asal Italia itu, The Baby Alien tidak menghormati rider lain. Namun, Marquez punya pendapat sendiri. Dia tak tertarik mengubah gaya balapnya yang agresif hanya gara-gara kejadian itu.
"Gara-gara ketidakberuntungan di MotoGP Argentina, saya menyenggol Valentino dan ketika dia melewati rumput, dia terjatuh. Saya memahami kesalahannya, itu salah saya. Saya telah dijatuhi penalti atas kejadian itu," kata Marquez, seperti dilansir AS, Rabu (11/4/2018).
Langsung Minta Maaf
Saat kejadian itu, Marquez langsung mendatangi paddock Yamaha untuk meminta maaf kepada Rossi. Namun, niatnya tidak bersambut. Dia bahkan diminta pergi oleh sahabat sekaligus tangan kanan Rossi, Alessio "Uccio" Salucci.
"Ketika melepas helm, hal pertama yang saya lakukan adalah mendatanginya dan minta maaf. Hal seperti itu bisa menimpa setiap pembalap. Kami memacu motor hingga limit, tapi saya tenang karena pada akhirnya itu adalah kesalahan. Hal terpenting belajar dari kesalahan itu," urai Marquez.
"Saya membuat kesalahan, telah dihukum dan saya memahaminya. Itu terjadi pada banyak pembalap. Saya masih akan tetap sama seperti ini (gaya balap)," tegas Marc Marquez .
Sumber: Bola.com
Advertisement
