Liputan6.com, Jakarta - Deretan mobil sport utility vehicle (SUV) atau crossover PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia kedatangan model baru. Ya, model tersebut adalah Toyota C-HR, dan siap menantang Mazda CX3, Honda HR-V 1.8, dan juga Nissan Juke.
Namun, jika dilihat dari segi harga, Toyota C-HR memiliki banderol yang justru lebih mahal ketimbang kompetitor. Bahkan, harga mobil yang masih diimpor secara utuh dari Thailand ini justru menyenggol 'sang kakak' Toyota Fortuner.
Baca Juga
Advertisement
Dilihat dari banderolnya, Toyota C-HR dijual Rp 448,5 juta sampai Rp 490 juta. Sedangkan Toyota Fortuner, dijual mulai Rp 472 sampai Rp 664 juta. Lalu, apakah keduanya bakal saling 'makan'?
Dijealskan Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM, keduanya (Toyota C-HR dan Fortuner) tidak akan saling makan. Pasalnya, kedua mobil tersebut bermain di segmen dan memiliki karakteristik konsumen yang berbeda.
"Kami sudah mempelajari semuanya, dan ini produk baru. Jadi ini memenuhi kebutuhan yang berbeda dengan konsumen Fortuner," jelas Henry di sela-sela peluncuran Toyota C-HR di Empirica, SCBD, Jakarta Pusat.
Selanjutnya
Lanjut Henry Tanoto, dengan adanya dua model ini, juga tidak akan mengambil segmen Fortuner. Namun, tidak menutup kemungkinan memang ada satu dua konsumen yang berpindah, antara Toyota Fortuner ke Toyota C-HR.
"Toyota C-HR ini mengincar konsumen yang berkeinginan sensasi berkendara sendiri, namun dengan desain yang berbeda. Mobil ini untuk eksekutif dan pebisnis muda," pungkasnya.
Advertisement
