Liputan6.com, Los Angeles - Komedian Amerika Seth Meyers baru-baru ini dikaruniai anak kedua dari istrinya, Alexi Ashe. Namun proses persalinan putranya ini ternyata berjalan dengan dramatis, yakni berlangsung di lobi apartemen tanpa bantuan medis.
Hal ini diceritakan Seth Meyers dalam acara yang dipandunya, Late Night with Seth Meyers, yang diunggah ulang di akun YouTube acara ini, Selasa (10/4/2018). Dilansir dari E! News, Seth Meyers menyebutkan bahwa proses persalinan yang terjadi pada Minggu, 8 April lalu ini, terjadi tanpa diduga.
Baca Juga
Advertisement
Pada Minggu paginya, Seth Meyers dan keluarganya masih sempat sarapan bersama, bahkan berjalan-jalan di taman.
Namun tak lama setelah itu, ketika Seth Meyers sedang menyuapi anak pertamanya, ia dikejutkan oleh ibu mertuanya yang datang tergopoh-gopoh. Rupanya istrinya sudah akan melahirkan.
Teriakan Istri
Seth Meyers pun dengan tergesa memesan Uber untuk mengantar istrinya ke rumah sakit. "Istriku kesakitan luar biasa. Sepertinya ia mengalami kontraksi panjang," tutur Seth Meyers.
Saat mencapai lobi, istri Seth Meyers mengaku sudah tak tahan lagi. Tiba-tiba sang istri berteriak, "Bayinya keluar! Bayinya keluar!"
Advertisement
Sembunyikan Bayi di Celana
Seth Meyers bercanda bahwa saat itu istrinya terlihat seperti sedang menyembunyikan bayi di dalam celananya. "Kelihatannya seperti hendak menyeludupkan bayi ke pesawat."
Di tengah kepanikan, persalinan pun berlangsung di lobi apartemen, tanpa bantuan medis. "Aku langsung menelepon 911, dan selama perbincangan telepon satu menit itu aku berkata, "Kami akan punya bayi! Kami sebentar lagi punya bayi! Kami sudah punya bayi!," tuturnya menggambarkan bahwa persalinan tersebut berlangsung relatif cepat.
Petugas Damkar dan Polisi Datang
Seth Meyers pun berterima kasih pada petugas kepolisian dan pemadam kebakaran yang datang beberapa saat setelah bayinya lahir, dan langsung memotong ari-ari bayinya. Sang istri pun langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapat bantuan medis.
Selain petugas, Seth Meyers juga berterima kasih kepada para tetangga yang ikut membantunya.
Ia kemudian menutup ceritanya dengan setengah bercanda. "Semua berjalan lancar. Tentu saja semua ini gila. Dan sialan si sopir Uber yang tetap meminta bayaran."
Advertisement